Sempat terbesit untuk meminjam uang melalui pinjaman online. Bahkan dijanjikan uang yang dipinjam cair cepat. Hanya butuh fotokopi KTP dan KK. Tapi tak jadi. Takut kalau mendapat teror seperti rekan sesama pedagang.
Arif Pratama pedagang di Pasar Raya Padang mengaku, saat covid-19 melanda Indonesia pada 2020 lalu, usahanya nyaris bangkrut. Modal hampir habis. Ia pun diiming-imingi pinjaman online. Mudah dan cepat.
“Tapi, tidak tergiur. Saya pilih KUR BRI, karena lebih aman,” katanya, Selasa (5/12/2003).
Benar saja, pilihannya untuk meminjam KUR BRI sudah tepat. Usahanya yang butuh modal, mendapat kredit dari BRI.
“Saya ajukan KUR di bawah Rp100 juta. Alhamdulillah dapat,” tutur pria yang menjual bahan-bahan harian itu.
Banyak kemudahan
Banyak kemudahan yang Airf Prata dapat saat meminjam KUR BRI. Kemudahan-kemudahan itu antara lain nasabah yang meminjam KUR dipermudah dalam pencairan. Dalam waktu tak kurang 15 hari KUR yang diajukan cair.
“Kadang kan ada tuh yang hampir sebulan. Tapi di BRI lebih cepat,” katanya. Bunganya pun rendah Sehingga bisa dijangkau oleh nasabah.
Selama masa peminjaman, persyaratan peminjaman tidak perumit. Petugas bank benar-benar membantu nasabah menyelesaikan urusannya.
Seperti bersahabat berurusan dengan BRI. Nasabah tidak ditakut-takuti atau diteror. Nasabah dijadikan teman yang butuh bantuan. Misalnya saat kesulitan mencicil angsuran KUR. Petugas bank bukannya marah-marah atau meneror, tapi menyelesaikan masalah dengan cara-cara persuasif.
Petugas datang kemudian mencarikan solusi terbaik bagi nasabah agar angsuran KURnya tetap lancar. Tidak ada yang dirugikan baik bank ataupun nasabah.