PADANG – DPC Partai Demokrat Kota Padang yang diketuai Ilham Maulana, SH., menyatakan sikap terkait kudeta yang terjadi di tubuh Partai Demokrat yang berupaya melengserkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pernyataan sikap itu disampaikan dalam jumpa pers yang dilaksanakan di kantor DPC Partai Demokrat yang terletak di kawasan Gantiang Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis.
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Endi Ruspital, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Surya Jufri Bitel, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang, yaitu Mukhlis, Nila Kartika, Salisma, dan Azwar Siri.
“Tetkait dengan polimik yang ada di pusat dengan dikudetanya Bapak AHY, maka kami menyampaikan kebulatan tekad untuk tetap bersama Bapak AHY dan mengutuk tindakan kudeta yang mereka lakukan,” ungkap Endi Ruspital.
Sementara itu, Azwar Siri menegaskan, intinya Partai Demokrat masih tetap solid, masih tetap kuat, masih tetap kokoh mendukung kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum.
Kebulatan tekad itu sendiri dibacakan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Surya Jufri Bitel.
Berikut isi pernyataan sikap tersebut:
Dengan ini kami menyatakan:
1. Setia dan tunduk patuh kepada Partai Demokrat dan kepemimpinan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua MTP Susilo Bambang Yudhoyono, hasil Kongres V Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020, yang dilakukan secara demokratis, dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK No. M.HH-09.AH.11.01 tanggal 18 Mei 2020 tentang Pengesahan Perubahan AD/ART Partai Demokrat dan M.HH-15.AH. 11.01 tanggal 27 Juli 2020 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat Masa Bakti 2020-2025.
2. Bertekad untuk melawan seluruh upaya pengkhianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD/ART dan kode etik Partai Demokrat.
3. Bertekad untuk bersatu dan solid di bawah kepemimpinan Ketum AHY guna membangun kebesaran Partai Demokrat untuk memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan Pemilu mendatang. (benk)
