BATUSANGKAR Jorong Ladang Laweh, Nagari Batipuah, yang mengusung slogan Kampungku Indah, akan menjadi titik temu ratusan pesepeda dari berbagai komunitas di Sumatera Barat. Finishnya di Komplek Minangkabau Village Silaing Bawah, Padang Panjang.
Kegiatan itu diinisiasi pengelola Yayasan Annur Abdulrahman Batipuah yang mewadahi perguruan silat Taduang Bangkeh, menggandeng berbagai komunitas gowes, termasuk PWI Tanah Datar, KTS Sumatera Barat, Klub Sepeda MTB Van der Capellen dan komunitas pesepeda lainnya di luar Tanah Datar.
Ketua PWI Tanah Datar Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali, Senin (6/7) mengatakan, untuk memetakan rute dan kelaikan jalur yang akan dilintasi peserta, kawasan Kampungku Indah Ladang Laweh, mendapat kunjungan dan survey dari MTB Van der Capellen, sebuah komunitas gowes di Batusangkar yang berada di bawah binaan Dinas Parpora Tanah Datar.
“Kedatangan tim survey itu langsung kami sambut di Ladang Laweh. Kegiatan sudah disepakati akan dilaksanakan pada 2 Agustus 2020 ini. Kegiatan dilaksanakan tidak dalam bentuk iven, tetapi murni gowes bareng,” ujar Mustafa yang juga pimpinan Yayasan Annur Abdulrahman Batipuah beserta beberapa tokoh masyarakat Ladang Laweh, di antaranya Yon Norsya dan Agusnis.
Dijelaskan, Komplek Perguruan Silat Taduang Bangkeh dijadikan titik kumpul para pesepeda. Mereka yang datang dari kawasan Kabupaten Solok bisa mencapai titik temu menggunakan jalur Malalo-Sumpu-Gunuang Rajo terus ke Ladang Laweh. Peserta dari Batusangkar dapat melewati Kubukarambie-Congkong-Subang Anak, sedangkan peserta dari arah Bukittinggi dan Padang Panjang bisa melewati Batang Arau-Kubu Nan V dan Kubu Nan IV.
“Setelah para peserta berkumpul di titik temu, mereka akan bersepeda menuju Minang Village atau PDIKM Silaing Bawah melewati rute Nagari Jaho yang berbatasan langsung dengan Kota Padang Panjang,” jelasnya.
Kepala Seksi Infrastruktur dan Kemitraan pada Dinas Parpora Tanah Datar Efri Dedi pada kesempatan itu mengatakan, titik temu kegiatan itu di Kampungku Indah Ladang Laweh, selain strategis juga terlihat indah. Apalagi, ujarnya, sarana jalan yang akan dilintasi pesepeda sudah mulus.
Hal serupa juga diakui Ketua KTS Sumbar Irwan Palimo. Menurutnya, pesona alam Ladang Laweh patut disyukuri, dan rugi bila tak dinikmati. “Hamparan sawah, pesona Gunung Marapi, Singgalang, dan Tandikek sungguh amat menggoda bila kita lihat dari Ladang Laweh,” sebutnya.(mus)