PADANG-BPJS Ketenagakerjaan atau BPjamsostek Padang menyerahkan bantuan secara simbolis berupa APD kepada jajaran manajemen RS Padang Eye Center, Selasa (31/8).
Bantuan itu diserahkan Kepala BPJSTK Cabang Padang, Tetty Widayantie dan diterima Direktur RSKM Padang Eye Center, dr Rahmi Puspita Genie MARS.
“Kami dari BPJS Ketenagakerjaan selalu melakukan promotif dan preventif, dengan memberikan bantuan pada stake holder. Baik perusahaan, tenaga kerja hingga rumah sakit. Bantuan berupa masker, helm, vitamin, pakaian hazmat. Pakai Hazmat dikhususkan untuk nakes di rumah sakit yang sudah kami tentukan,” terang Tetty, usai penyerahan bantuan.
Disebutkannya, rumah sakit yang menerima bantuan APD di Padang hanya Padang Eye Center. Sebab rumah sakit khusus mata itu memiliki kriteria yang sesuai dengan ketentuan pusat.
“Bantuan baju hazmat ada 45 paket, jika dirupiahkan total nominalnya sekitar Rp18 jutaan, 400 mulitivitamin, masker dan poster K 3,” terang Yetty didampingi Kabid Pelayanan, Rizna Irwani dan Rahmat Dwi Cahya.
Kacab merinci bantuan dalam satu paket berisikan masker N 95, hazmat, faceshild, safety googles, globes safety booth.
“Semoga dengan bantuan yang kami serahkan dapat meringankan beban rumah sakit. Sebab seperti yang kita tahu APD sangat dibutuhkan oleh tenaga kesehatan kita selama pandemi,” terangnya.
Selain pada rumah sakit, BPJamsostek juga telah memberikan bantuan kepada perusahaan yang menjadi mitra kerja mereka. Bantuan berupa masker, multi vitami dan lainnya selama pandemi berlangsung.
Sementara, Direktur RSKM Padang Eye Center, dr Rahmi Puspita Genie MARS, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran BPJamsostek Cabang Padang, yang telah memberikan bantuan berupa APD.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJamsostek atas bantuan APDnya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” terang Rahmi.
Dalam pandangannya program BPjamsostek sangat bermanfaat. Sebab berdasarkan pengalaman pasien yang masuk ke Padang Eye Center, seluruh biaya pengobatan pasien ditanggung sampai sembuh.
“Kami selalu menyampaikan ke pasien, kalau mereka masuk kategori kecelakaan kerja untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJSTK. Rata-rata pasien banyak yang tidak tahu. Mereka mengira, BPJSTK sama dengan BPJS Kesehatan. Padahal manfaatnya berbeda,” terang Rahmi.
Dia menyebutkan, RS Padang Eye Center sudah menjadi peserta BPJamsostek sejak lama. Atas kondisi itulah manajemen mereka terpilih sebagai rumah sakit penerima piagam penganugerahan Shiddakarya tahun 2020. 107