JAKARTA-Lagi, pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan. Kali ini dari GATRA dengan kategori optimalisasi anggaran. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Media Group, Hendri Firzani kepada Gubernur Irwan Prayitno di IPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/12/2019) malam.
Usai menerima penghargaan tersebut, Irwan Prayitno mengaku, bahwa “ganjaran” ini didapat tentu bukan datang begitu saja, namun membutuhkan usaha dan komitmen bersama dalam penggunaan anggaran daerah.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran yang ada di Pemprov Sumbar, penghargaan ini akan menjadi “cambuk” dan pendorong bagi kita kedepan dalam menjalankan roda pemerintahan. Terutama dalam segi anggaran” ucapnya usai menerima anugerah tersebut.
Dia kembali mengingatkan dan menegaskan, bahwa optimalisasi anggaran tersebut sudah menjadi kewajiban pada sebuah instansi pemerintah, karena anggaran tersebut berasal rakyat.
“Jangan sampai uang tersebut terpakai, tapi tidak ada hasil dan dampak bagi masyarakat sendiri” ujarnya.
Ke depan, orang nomor satu di Sumbar berkomitmen untuk terus mengawal penggunaan anggaran, agar pembangunan di Sumbar terus menggeliat dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera.
“Tentunya bukan saya sendiri, namun harus bersama DPRD provinsi dan instansi/ lembaga terkait lainnya” sebutnya.
Sementara itu Hendri Firzani mengatakan, pemberian anugerah ini bersamaan dengan HUT GATRA ke-25, dan juga akan diberikan 25 penghargaan kepada kementerian/lembaga negara, desa, individu dan organasisi, serta perusahaan yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dan perubahan positif untuk bangsa.
Penghargaan ini ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berprestasi dengan memberikan ide, gagasan, serta program-program yang sudah direalisasikan selama beberapa tahun belakangan. Sehingga inovasi atau gerakan tersebut dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Penghargaan ini dibagi dalam 5 kategori, yakni terkait infrastruktur, pembangunan SDM, investasi, reformasi birokrasi, dan optimalisasi anggaran” jelasnya. rel