PAYAKUMBUH-Tiga orang lurah dan dua orang Bhabinkamtibmas dari Kota Payakumbuh yang dianggap berinovasi dalam pencegahan Covid-19, ditunjuk untuk mengikuti kegiatan capacity building penanganan Covid-19.
Kegiatan itu diselenggarakan Polda Sumatera Barat, selama dua hari, hingga Rabu (9/7) di Kota Padang. Mereka yang terpilih itu adalah Lurah Hardison dan Bhabinkantibmas Bripka Robby Yaswali dari Kelurahan Tiakar, Lurah Allan Permana dan Bhabinkantibmas Brigadir Rico Gusriadi Putra dari Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, serta Lurah Padang Tiakar, Ilyas.
Kasat Binmas Polres Kota Payakumbuh AKP Amirwan, kepada wartawan, Senin (7/6), menyampaikan, program capacity building dari Polda Sumbar ini nantinya diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang bekerja di tingkat kelurahan, agar dapat memahami penyelenggaraan bagaimana menekan angka penyebaran Covid-19 diwiliyahnya masing-masing.
“Salah satu fungsi Bhabinkamtibmas adalah memonitoring dan mendampingi lurah untuk menurunkan angka kasus pandemi. Kita tentu sangat berharap Bhabinkamtibmas dan lurah mendapatkan bekal penguatan. Polres menitipkan amanah, dimana yang dikirim ke Padang ini dianggap mampu dan nantinya mereka menjadi pilot yang akan membagikan ilmu yang mereka dapatkan kepada lurah dan bhabinkamtibmas lainnya di Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi, yang dihubungi terpisah, menyampaikan apresiasi atas undangan dari Polda Sumbar ini.
Menurutnya, ini adalah kesempatan besar bagi lurah dan bhabinkamtibmas, di mana kehadiran mereka di Kota Padang akan mendapat ilmu dan pengalaman. Dan mereka nantinya akan menjadi pionir dalam menjalankan penanganan Covid-19.
“Apa yang mereka dapatkan nantinya bisa diaplikasikan di daerah. Yang berangkat juga adalah lurah senior di daerah, akan mudah pula proses transformasi ilmu kepada lurah-lurah lain,” ucapnya.
Irwan juga menyebut, melihat kinerja lurah dan bhabinkamtibmas, secara profil untuk Kelurahan Padang Tiakar menjadi salah satu yang dipilih mungkin karena Markas Polres berada di kelurahan itu. Ada sinergisitas antara kepolisian dengan kelurahan yang dibangun.
“Kalau di Tiakar, lurahnya aktif melahirkan program edukasi kepada masyarakat. Waktu itu sebelum Lebaran, Tiaka pernah hampir masuk ke zona merah. Sekarang sudah dekat ke zona hijau. Lurah dan bhabinkamtibmas aktif keliling kampung, dengan menjadi satu-satunya kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Timur yang membuat selebaran, imbauan dan sosialisasi roadshow ke mushola dan masjid di kelurahan,” ulasnya.
Sedangkan Camat Latina David Bachri, di tempat terpisah, turut menyampaikan apresiasi kepada Polda Sumbar, yang telah mengundang lurahnya ikut capacity building ini. Mereka akan bertemu aparatur lainnya se-Sumatera Barat dan akan banyak ilmu yang bisa diserap karena mereka akan diberikan pembekalan dan tambahan wawasan penanganan Covid-19.
“Penanganan Covid-19 di kecamatan kita setiap kelurahan hampir sama dengan kelurahan lainnya dan berjalan dengan seharusnya. Alhamdulillah, Sungai Durian saat ini masih zona hijau. Semoga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan secepatnya di masyarakat. Dan wabah serta pandemi yang tengah berlangsung ini bisa secepatnya diatasi,” ungkapnya. 207