PADANG – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang, Maigus Nasir mengatakan ada tiga agenda yang jadi fokus DMI setelah pandemi Covid19 memasuki masa kenormalan baru.
“Pertama, mengaktifkan kembali masjid dan mushalla dengan berbagai aktivitas ibadah. Kedua, pemetaan (mapping) masjid dan mushalla. Ketiga, membangkitkan kembali ekonomi ummat berbasis masjid pascapandemi corona,” ungkap Maigus Nasir saat melantik Pimpinan Cabang DMI Kecamatan Nanggalo, Rabu (15/7).
Dijelaskan. selama empat bulan lebih sejak Virus Corona melanda Padang dan Sumbar secara umumnya, ummat telah berjarak dengan masjid dan mushalla.
“Ummat harus kita gerakan agar kembali lakukan aktivitas ibadah ke masjid dan mushalla. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol.kesehatan,” terangnya.
Untuk mapping masjid/mushalla ini, Maigus.menyebut, akan dulakukan melalui quisoner yang akan dibagikan pada Rakerda DMI Padang pada 25 Juli 2020 mendatang.
“Jawaban dari quisioner ini, sebagian di antaranya akan jadi dasar penilaian Lomba Masjid Paripurna yang jadi program DMI secara nasional,” ungkap Maigus yang juga anggota DPRD Sumbar.
Untuk kebangkitan ekonomi ummat, terang Maigus, pada Raker DMI Padang nanti, tema yang diusung adalah “Kota Padang Bangkit bersama Masjid.”
“Kita ingin masjid jadi basis kebangkitan kota ini dari berbagai sektor kehidupan. Khusus di bidang ekonomi, DMI Padang telah mendirikan Koperasi Syariah yang peresmiannya dilakukan pada pelantikan dulu,” ujarnya.
Sementara, Camat Nanggalo, Fuji Astomi juga mengingatkan, protokol kesehatan di masa kenormalan baru ini, mesti dipatuhi seluruh masyarakat terutama selama di rumah ibadah dan fasilitas publik lainnya.
Selain itu, Fuji Astomi juga mengingatkan pentingnya menjaga tempat bersuci dalam keadaan bersih.
“Inilah amanah dan tantangan nyata kita kedepan. Salah satunya, kita bersuci ditempat yang tak bisa menjaga kesucian itu. Banyak masjid dan mushalla kita yang seperti itu kondisinya,” ungkapnya.
Samahalnya dengan Maigus Nasir, Fuji Astomi juga mengharapkan DMI Nanggalo, jadi percontohan di Kota Padang bahkan Sumbar. Karena, ketua DMI Sumbar dan Padang, domisilinya di kawasan Nanggalo.