“Gunakan momentum latihan ini sebagai dasar kita menginventarisir dan mengecek kapasitas yang kita miliki, termasuk pembaruan prosedur jika dirasa tidak relevan. Dengan demikian, penanggulangan bencana dapat dilakukan secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemko Padang akan melanjutkan kegiatan latihan serupa dalam bentuk uji rencana kontingensi dan uji rencana kedaruratan.
“Kami ingin berterima kasih dan mengapresiasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang dan semua pihak yang mendukung suksesnya latihan bersama ini. Semoga apa yang telah kita lakukan menjadi amal jariyah dan melindungi kita semua dari ancaman bencana,” pungkasnya.
Latihan gabungan ini mencakup simulasi penyelamatan korban bencana, termasuk penyelamatan siswa sekolah yang tertimpa bangunan, evakuasi korban dari mobil terbakar, penyelamatan ASN Pemko Padang dari lantai 4 Kantor Balai Kota Padang, dan pertolongan medis kepada korban.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan ketangguhan masyarakat dan seluruh pihak terkait dalam menghadapi ancaman megathrust di Sumatera Barat, demi keselamatan dan keamanan seluruh lapisan masyarakat. (mc)