BUKITTINGGI – Seharian, dari pagi hingga petang, Tim Mulyadi Peduli dengan empat armada mobil menggelar Aksi Lawan Corona berupa penyemprotan disinfektan untuk rumah ibadah, kampus, fasiltas umum, perumahan, sekolah dan jalan protokol di Kota Bukittinggi, Selasa (31/3).
Aksi ini menghabiskan ribuan liter cairan penghancur Virus Corona. Sasaran utama adalah Kelurahan Manggis Ganting, Talao, Perumahan Garegeh, areal luar Kampus UIN Bukittinggi, Perumahan Garegeh, Kawasan Pulai Anak Air, Mesjid Istiqamah Simpang Sumua, Mesjid Jamiak Koto Selayan, Perumahan Cendana, Kawasan Perumahan Pulai dan Terminal Aur Kuning.
Anggota DPR dari Demokrat Ir. H. Mulyadi ini sengaja mengerahkan full Tim Mulyadi Peduli untuk penyemprotan hingga seminggu mendatang. Tidak saja ruang publik di Kota Bukittinggi, tetapi juga sarana publik di Agam bagian timur.
“Aksi Lawan Corona ini adalah kepedulian kita semua. Hanya dengan kebersamaan Virus Corona ini dapat kita berantas,” kata Ir. H. Mulyadi, yang belum pulang kami karena menghormati himbauan Gubernur Sumbar.
Meski di Jakarta mengikuti beberapa persidangan virtual sebagai Anggota DPR, Ir. H. Mulyadi mengendalikan Gerakan Demokrat Lawan Corona yang berlangsung di kabupaten/kota oleh jajaran Partai Demokrat.
“Seluruh DPC Demokrat di Sumbar saya minta tidak boleh berhenti, terus saja galang Aksi Lawan Corona dengan berbagai bentuk,” kata Ir H. Mulyadi yang memiliki andil besar dalam penyelesaian Jembatan Layang Kelok Sembilan.
Pesan Anggota Komisi Hukum DPR ini kepada masyarakat Sumatera Barat, marilah ikuti himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona ini, seperti sering sering mencuci tangan, menjaga jarak, mengonsumsi gizi seimbang dan berada di rumah saja. Dengan disiplin masyarakat dipastikan wabah Virus Corona akan berakhir.
Lurah Manggis Ganting M. Nur gembira karena wilayahnya dapat penyemprotan disinfektan gratis dari Ir. H. Mulyadi.
“Penyemprotan disinfektan ini sangat diharapkan oleh warga terutama untuk fasiltas umum dan gedung sekolah. Terima kasih Pak Mul,” kata Lurah M. Nur senang sekali. (*/benk)