PADANG-Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) bekerja dalam diam. Sabtu dan Ahad ini, tim telah berada di Tanjung Sani, Tanjung Raya Agam.
DDS membuka dapur umum, layanan kesehatan, pos hangat dan rescue,” kata Hadie Bandarian Syah Pimpinan DD Singgalang, Ahad (16/7).
Di lokasi bersama jajaran pemerintah TNI Polri, DDS menyatu bersama korban.
“Terasa hidup bermakna ketika melihat dapur umum telah menyala dan warga antusias,” kata Hadi.
Camat Tanjung Raya, menyebut ada dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Agam dan ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/7)
Camat Tanjung Roza Syafridayenti mengatakan, dua korban itu suami istri yang terjebak dalam rumah ketika longsor terjadi.
Ada 14 titik longsor di Tanjung Sani, yang beritanya tenggelam oleh hiruk pikuk banjir Padang.
Hadi menyebut untuk ke lokasi longsor banyak kendala sebab memang sulit ditembus.
“Tapi kami sudah di sini sekarang,” katanya.
DDS adalah lembaga resmi pengumpul zakat dan kebaikkan hati umat. Bergerak di bidang ekonomi seperti membantu petani bertanam kopi, beternak sapi dan domba. Dalam bencana selain memberikan bantuan darurat, lebih fokus pada penanganan pascabencana, terutama penanganan aspek: trauma dan ekonomi produktif.
Jika Anda tergerak membantu korban banjir dan longsor, disertakan berikut ini kemana mesti dikirim;
*Sumbar Siap Siaga! Sejumlah Daerah di Padang Dilanda Banjir*
.
Sahabat, intensitas yang tinggi sejak tadi malam hingga pagi tadi, membuat beberapa wilayah di Padang terendam banjir, diantaranya Lubuk Buaya, Lolong Belanti, Khatib Sulaiman dan Gunung Pangilun, Jumat (14/7/2023).
Dampak banjir membuat ratusan kendaraan terjebak kemacetan, dan ratusan rumah juga terendam banjir. Saat ini tim DMC Dompet Dhuafa sedang melakukan giat respon kebeberapa titik banjir di Kota Padang.
Sahabat, di musim penghujan ini sudah banyak saudara kita yang terdampak musibah banjir. Bantu mereka untuk bangkit lebih cepat dengan menjadi bagian kekuatan melalui: