Pohon sebagai sumber penghidupan, baik tanaman pelindung maupun produktif sangat bermanfaat bagi kita semua.
“Kegiatan ini dapat meningkatkan rasa peduli dan ketergantungan kita akan lingkungan. Selain itu kita dapat membentuk tempat pengelolaan sampah terpadu sehingga zero waste, tidak berbekas, juga upgrade sampah menjadi aset, dan urban farming,” kata dia
Ia berharap selain kompeten dalam ilmu agama, warga LDII memiliki keahlian yang berkaitan dengan peduli lingkungan.
“Kita di Sumbar sendiri sudah pernah menggelar aksi Go Green beberapa waktu lalu di Kabupaten Solok. Selain itu warga LDII selalu diajak menjaga lingkungan dan menanam tanaman pangan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata dia.
Kegiatan Gerakan Menanam Pohon 2021 ini dilaksanakan secara luring di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, dan diikuti secara daring oleh pengurus DPP, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII se-Indonesia, anggota Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM), santri serta pelajar dari pondok pesantren dan sekolah, juga para pemerhati lingkungan. Hadir pula Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH.Munahar Muhtar.
LDII bekerja sama dengan Ponpes Minhaajurrosyidin, STAIMI (Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyidiin), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, MUI (Majelis Ulama Indonesia) DKI Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, dan Yayasan Inspirasi Keluarga KeSEMaT (IKAMaT). (benk)