“Kita pastikan wilayah Sumbar kondusif, tidak ada gangguan dan ancaman,”kata Kapolda beberapa hari lalu. Dikatakan, dalam Operasi Ketupat 2019 ini, kepolisian mendirikan 62 pos pengamanan (Pos PAM) dan 32 pos pelayanan yang tersebar di wilayah Sumbar.
Dalam pengamanan Lebaran, ada beberapa kerawanan yang harus diantisipasi, yakni kecelakaan lalulintas (Lantas), kemacetan, tindakan kriminal dan bencana alam. “Beberapa kerawanan itu telah kita antisipasi dengan mengerahkan dua pertiga kekuatan Polri,”.
Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Firti merupakan nuansa religius yang dilaksanakan masyarakat Sumbar yang memegang teguh nilai keagaman. Silaturrahmi antar sesama akan meningkatkan mobilitas, kebutuhan pokok serta nuansa liburan di sejumlah tempat wisata.
Untuk itu, masalah keamanan dan ketertiban merupakan tanggungjawab kepolisian dengan Operasi Ketupat Singgalang 2019.
Kapolda juga berharap masukan dari semua stakeholder sehingga ketika bersama di lapangan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Diceritakan, pihaknya juga melakukan evaluasi atas berbagai kendala dan kekurangan selama operasi tahun sebelumnya, sehingga pada tahun ini semakin baik dalam memberikan pengamanan, pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat. (101)