PULAU PUNJUNG – Untuk melihat perekonomian masyarakat daerah, anggota DPRD Sumbar melakukan kunjungan kerja ke kabupaten dan kota, sehingga aspirasi bisa ditampung dan diperjuangkan, terutama dalam hal penganggarannya.
Dalam kunjungan kerja selama 4 hari terhitung 19-22 Maret, Komisi 1 DPRD Sumbar melihat pengelolaan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Nagari Koto Ranah.
Dengan Motto nagari, “Desa/Nagari Ku Membangun Indonesia”, bersama Ketua Bamus Samsul Hadi, Walinagari Koto Ranah Marzuki Zen serta perangkat yang ada dibantu masyarakat mendirikan BumNag, dengan nama Koto Ranah Sakti.
BUMNag ini awalnya didirikan pada 2015, agar memiliki dasar hukum pengelolaan, 25 Mei 2016 diperkuat dengan keluarnya Peraturan Nagari No. 1 tahun 2016, ditunjuk sebagai direktur Agus Wirawan.
Yang membuat anggota DPRD Sumbar salut, usaha ini diawali dengan modal dana desa Rp 150 juta, pada 2017 ditambah Rp200 juta. Karena makin berkembang maka ditambah donasi dari nagari Rp. 10,3 juta.
Lalu nagari mengajukan penambahan modal pada Kementrian Desa, dan mendapat respon dengan masuknya tambahan modal dari Kemendes Rp50 juta. Pada 2019 masyarakat kembali menambah modal BUMNag sebesar Rp93,5 juta.
Dengan pengelolaan yang baik, Kemendes menilai perlu adanya penambahan modal, maka dibantu kembali Rp150 juta, ditambah lagi cadangan modal 2019 Rp26,7 juta, sehingga permodalan terus bertambah. Laba 2019 mencapai Rp680,5 juta.
BUMNag ini mengelola delapan unit usaha, seperti sawit, wisata, kolam renang dan perikanan, dengan prinsip memaksimalkan semua sumber daya yang ada di jorong-jorong yang ada di nagari tersebut secara baik dan professional. Pada 2019 mendapat peringkat pertama BUMNag tingkat Sumbar.
Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, H.M. Nurnas, memberikan apresiasi atas keberhasilan BUMNag Koto Ranah yang dikelola mileneal, karena mampu membawa nama harum nagari, khususnya Jorong Sungai Nabuhan.
Nurnas berharap, nagari lainnya di Sunatera Barat, bisa terus meningkatkan sumber daya yang ada, dan dukelola secara baik, sehingga kehidupan perekonomian masyarakat meningkat.
Komisi 1 DPRD Prov. Sumbar terdiri dari ketua Syamsul Bahri , wakil Evi Yandri Rajo Budiman, sekretaris H.M. Nurnas, dan anggota Bakri Bakar juga didampingi staf komisi serta dinas terkait yakni Kabag. Pemberdayaan. (rel)