PARIK MALINTANG –Minggu (28/4) jangan lupa ke Kampuang Bendang. Korong yang terletak di Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Padang Pariaman ini akan menjadi saksi sebuah gebrakan pelestarian dan pengembangan seni terutama seni tari. Bertajuk “Kampuang Bendang Kampung Tari” sebuah pertunjukan yang menampilkan 10 karya tari menjadi bagian dari peringatan hari tari se dunia yang menjadi cattan baru bagi dunia tari, khususnya di Sumbar.
Humas Forum Batajau Seni Piaman, Sanadi mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari awal gerakan menjadikan tari sebagai platform pembinaan mental generasi muda, khususnya di kawasan dimana iven di gelar.
“Kami berikhtiar untuk menjadikan kesenian tidak hanya sebagai tontonan tetapi justru sebagai media bagi upaya untuk membawa generasi pada kegiatan-kegiatan positif yang dapat mengharumkan nama kampung halaman,” katanya.
Seperti yang sudah-sudah kata Sanadi, kali ini Forum Batajau Seni Piaman kembali mengajak masyarakat terutama kalangan pemuda untuk bersama-sama mengangkat acara kesenian yang ditarget menjadi icon bagi kawasan mereka.
“Sambutan masyarakat alhamdulillah cukup baik. Dan kami juga mendapat support dari berbagai pihak. Ini tentu sangat menggembirakan,” sebutnya. Dipastikan Sanadi, 10 sanggar tari akan unjuk kebolehan pada ajang ini.
Ketua Komite Produksi Forum Batajau Seni Piaman, Wendy mengatakan kegiatan Kampuang Bendang Kampung Tari diselenggarakan dengan melibatkan para pemuda, PKK hingga remaja masjid. “Kami ingin semua merasakan bahwa seni adalah milik kita bersama. Seni adalah pemersatu semua kalangan,” katanya.
Ketua Komite Karya Forum Batajau Seni Piaman, Roby mengatakan 10 tari yang akan tampil beranjak dari tradisi asli Piaman seperti indang dan silek. “Selain tari kreasi baru juga akan ada tari kontemporer yang geraknya tetap berdasarkan pada gerak-gerak tradisi juga, tapi mengangkat tema yang bersifat kekinian,” katanya.
Uncu Anas, salah satu tokoh pemuda di Kampuang Bendang mengatakan, kegiatan ini positif bagi Kampuang Bendang. (damanhuri)