PADANG – Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-50 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, ada lima daerah masuk zona oranye atau risiko sedang, Minggu (28/2/2021).
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal, kelima daerah itu Kota Pariaman (skor 2,38), Solok Selatan (skor 2,33), Agam (skor 2,21), Kabupaten Solok (skor 2,20) dan Pasaman Barat (skor 2,11).
“Paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat,” kata Jasman.
Sementara terdapat 14 daerah masuk zona kuning atau risiko rendah yakni Kepulauan Mentawai (skor 2,73), Tanah Data (skor 2,60), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,55), Kabupaten 50 Kota (skor 2,55), Kota Bukittinggi (skor 2,55), Kota Payakumbuah (skor 2,54), Kota Solok (skor 2,51), Kota Padang Panjang (skor 2,51), Kabupaten Sijunjuang (skor 2,48), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,45), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,44), Kota Padang (skor 2,44), Kota Sawahlunto (skor 2,43), Kabupaten Pasaman (skor 2,42)
Melihat skor itu, pada minggu ke 51 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. “Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar,” kata Jasman. (mbeng)