LIMAPULUH KOTA – Generasi alpha adalah generasi pertama yang lahir di dunia digital, generasi yang sudah sangat akrab dengan teknologi digital.
Hal tersebut diungkapkan Dr. Hj. Rofikatul Karimah, M.Si saat menjadi pemateri Webinar Literasi Digital Kominfo 2021 yang digelar di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Senin 18 Oktober 2021 lalu.
Webinar yang digelar mulai pukul 13.30 WIB itu secara khusus membahas tentang Literasi Digital Bagi Tenaga Didik dan Anak Didik di Era Digital bersama para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Dampak Positif Dunia Digital Terhadap Generasi Alfa terdiri: lebih dapat menerima perbedaan tanpa konflik, lebih terbuka dengan pendapat yang ada, lebih memahami teknologi, mudah menerima gagasan dan hal-hal baru dan kreativitas tinggi.
I Gede Putu Krisna Juliharta, S.T., M.T menjelaskan Rekam Jejak Di Era Digital Di Ranah Pendidikan, Dari mana jejak digit meliputi: postingan di media sosial, pencarian di google, tontonan di youtube, pembelian di marketplace, jalur ojek online. Risiko jejak digital terdiri dari : Digital Exposure, Phishing, Reputasi Pribadi.
Sementara itu, menurut Azizah Meria, S.Sos.I., M.Ag menjelaskan Pornografi adalah Gambar, Video atau Tulisan yang menggambarkan perilaku seksual untuk menimbulkan gairah seksual.
“Bentuk konten pornografi meliputi: Film, Animasi Kartun, Foto, Komik, Majalah, Games. Tahapan proses kecanduan internet antara lain, tidak sengaja melihat namun, tidak merasa nyaman tetapi penasaran, pelepasan dopamine di dalam otak, kecanduan atau adiksi, tidak peka, peningkatan level porno, mencari objek atau sasaran, terbiasa dengan kekerasan, dan depresi,” katanya.
Menurut Ernawati, S.S, pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Budaya Digital Pola atau cara hidup baru yang dilakukan oleh masyarakat dunia yang diakibatkan dengan adanya kemajuan teknologi.
Diakhiri oleh Key Opinion Leader oleh Adhit Element sebagai Musisi, Tenaga didik dan anak didik harus mampu beradaptasi di era digital untuk dapat meningkatnya pengetahuan mengenai media atau sumber berkualitas.
“Pentingnya literasi digital bagi pendidik untuk meningkatkan kemampuan agar bisa membedakan antara realita media baru dengan realita sosial. Kemudian bagi pentingnya digital bagi anak didik meliputi: belajar lebih cepat, menghemat waktu, selalu memperoleh informasi terkini serta memperluas jaringan,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam pembukaan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.
“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.
Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis/mat)