PADANG PARIAMAN – Media sosial merupakan salah satu produk teknologi yang selalu kita gunakan di setiap harinya untuk saat ini.
Yosi Andika Putra seorang Pemuda Mahasiswa Minang mengatakan ruang digital salah satunya media sosial kini menjadi tempat sarana untuk melatih demokrasi.
Hal itu dikatakannya saat Webinar Literasi Digital Kominfo 2021 yang digelar di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Rabu 13 Oktober 2021.
Webinar yang digelar mulai pukul 09.00 WIB itu secara khusus membahas tentang Media Sosial Sebagai Wadah Demokrasibersama para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Ada beberapa aplikasi yang sering digunakan oleh pengguna internet seperti Twitter, Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube. Pemanfaatan media sosial saat ini berkembang dengan luar biasa.
Media sosial mengizinkan semua orang untuk dapat bertukar informasi dengan sesama pengguna media tersebut. Keberadaan internet sebagai media online membuat informasi yang belum terverifikasi benar dan tidaknya tersebar cepat.
“Hanya dalam hitungan detik, suatu peristiwa sudah bisa langsung tersebar dan diakses oleh pengguna internet melalui media sosial. Ada kegiatan ketika berselancar bagi pengguna internet yang akan mendapatkan hal-hal positif seperti informasi, pengetahuan, keterampilan, dan intraksi sosial,” katanya.
Dalam sosial media banyak hal-hal positif yang bisa diambil, tetapi di suatu sisi juga terdapat hal-hal negatif, salah satunya adalah penyebaran berita hoax, sebuah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.
Tujuan dari berita bohong untuk membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan.
“Untuk menghindari hal tersebut perlu yang namanya aman berinternet seperti gunakan kata sandi yang unik, lebih selektif dalam menerima pertemanan, validasi link mencurigakan, tidak menginstal aplikasi secara sembarangan, verifikasi berita sebelum dibagikan, batasi informasi pribadi, jangan mengakses konten ilegal,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam pembukaan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.
“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.
Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis/mat)