PAINAN-Lokakarya mini (Lokmin) bulanan puskesmas dengan lintas sektor merupakan wadah untuk menggerakkan pelayanan di dalam maupun di luar gedung, serta pengawasan dan pengendalian kegiatan di puskesmas.
“Oleh karena itu sebelum pelaksanaan pelayanan dan kegiatan program UKM Lokmin perlu dilakukan.,” kata Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris, SKM ketika membuka Lokakarya Mini Bulanan di aula puskesmas setempat, Sabtu (9/11).
Pertemuan ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris,SKM dilanjutkan dengan presentasi dari penanggung jawab program TB dan imunisasi.
Dikatakan, poin penting yang disampaikan yaitu tentang pelaksanaan integrasi layanan primer (ILP ). Idris menyampaikan ILP harus dilakukan sesuai kluster.
Semua klaster yang bertanggung jawab dipelajari oleh petugas dan optimalkan pelayanan untuk layanan primer. Mutu layanan masyarakatbdi nagari ditingkatkan melalui koordinasi lintas sektor.
Klaster pertama adalah klaster manajemen, klaster kedua adalah klaster ibu, anak, dan remaja, klaster ketiga adalah klaster usia produktif dan lanjut usia (lansia), klaster keempat adalah klaster penanggulangan penularan penyakit.
Integrasi Pelayanan kesehatan primer dilaksanakan di Puskesmas, jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer. Sasaran ILP mencakup ibu hamil, persalinan, nifas, bayi dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa, dan usia tua.
Rapat bulanan membahas rencana implementasi ILP di Puskesmas, Pustu dan Posyandu. Lokmin diikuti oleh staf di Puskesmas, perawat dan bidan desa yang ada di Pustu.
“Selain membahas pencapaian program UKM pertemuan ini membahas mengenai rencana pelaksanaan pelayanan siklus hidup mulai dari SK Tim, Alur Pelayanan, SOP serta Pencatatan dan Pelaporan, ” ujarnya. (son)