PADANG-Antusias generasi milenial untuk menghafal Al-Qur’an dan menguasai kitab kuning semakin meningkat. Hal itu tergambar dari ramainya peserta lomba baca kitab kuning dan tahfidzh Qur’an yang dilaksanakan Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Barat.
Sebanyak 124 lebih peserta terlibat dalam lomba yang dimulai secara resmi pada Ahad (23/9) bertempat di Kantor DPW PKS Sumbar. Sebanyak 41 peserta mengikuti lomba baca kitab kuning, sementara 83 peserta mengikuti lomba tahfidzh Qur’an.
Lomba baca kitab kuning merupakan pelaksanaan tahun ketiga yang merupakan program rutin Fraksi Partai Keadilan PKS DPR-RI secara nasional. Anak-anak dari berbagai pondok pesantren di Indonesia mengikuti lomba dari tingkat provinsi di masing-masing daerah. Setelah menang di tingkat provinsi, mereka bersaing di tingkat nasional untuk memperebutkan hadiah utama berupa umrah ke Tanah Suci.
Tiga kali pelaksanaan lomba baca kitab kuning, ternyata antusias peserta semakin tinggi. “Kita tahu pembacaan kitan kuning tak lagi populer di pondok pesantren. Tapi, ternyata masih banyak santri kita yang mempelajarinya,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Lomba Baca Kitab Kuning dan Tahfidzh Qur’an PKS Sumbar, Hamdanus.
Untuk semakin memeriahkan lomba baca kitab kuning, PKS juga mengagendakan lomba tahfidzh Qur’an. Kegiatan yang diperuntukan bagi pelajar dan mahasisw usia 16-22 tahun ini ternyata mendapat sambutan antusias. Terbukti, untuk pertama kali pergelaran, sebanyak 83 peserta mendaftar yang terdiri dari putra dan putri.
Antusias peserta ini bukan hanya karena berbagai hadiah yang disediakan panitia, tapi memperlihatkan semakin membudayanya tradisi menghafal Al-Qur’an di kalangan pelajar. “Kita senang dan bangga banyak pelajar kita yang mampu menghafal Al-Qur’an,” tambah Hamdanus.
Pembukaan acara lomba baca kitab kuning dan tahfidzh DPW PKS Sumbar dilakukan oleh Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar didampingi Ketua Fraksi PKS DPW PKS Sumbar, Rafdinal. (arizal)
