MUARO SIJUNJUNG – Hujan lebat disertai angin kencang sejak Selasa (14/4) dini hari, mengakibatkan benerapa lokasi tebing jalan Kiliran Jao, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung (Sumbar) – Teluk Kuantan (Riau) longsor. Lokasi terparah di wilayah Jorong Batang Talang, Nagari Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.
Menurut informasi dari anggota Polsek Kamang Baru, Selasa (14/4) longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, akibat curah hujan yang sangat inten. Material longsor yang menutupi badan jalan, membuat arus lalu lintas kedua jalur di jalan lintas Kiliran Jao – Teluk Kuantan KM 1 s/d KM 2 itu putus total. Hingga berita ini diturunkan, tidak satupun kendaraan yang bisa melewati jalan tersebut.
Kemacetan lalu lintas tidak hanya diakibatkan material longsor, tumbangnya pohon kayu berbagai ukuran dari tebing juga menutupi jalan. Sejak pagi terlihat beberapa petugas sibuk melakukan pembersihan. Diperkirakan sampai siang pengerjaan pembersihan longsor ini baru selesai.
Seperti yang disebutkan Kepala Pos Polisi Kiliran Jao, Aiptu Anton, banyaknya material tanah, karena lokasi longsor empat titik, ditambah pepohonan yang tumbang, pembersihan jalan akan memakan waktu yang cukup lama. Saat berita ini ditulis petugas BNPB, Polri dan TNI, pemerintan kecamatan dan nagari terlihat sibuk membersihkan jalan yang terkena longsor.
Hujan lebat tidak hanya mengakibatkan longsor dan kayu tumbang, tetapi juga membuat Batang Sungai Tambang meluap hingga ke badan jalan di KM 4, Lintas Kiliran Jao – Teluk Kuantan, Jorong Sungai Tambang II, Nagari Kunangan Parik Rantang, Kecamatan Kamang Baru. Namun luapan air Sungai, tidak mendatangkan korban jiwa dan masih bisa dilewati kendaraan. (fl)