AROSUKA – Sebuah jembatan di Jorong Lubuk Rasam Nagari Surian Kec. Pantai Cermin pada Rabu (19/2) dilaporkan roboh. Akibat akses ke jorong tersebut putus total, karena jembatan itu satu-satunya sebagai penghubung.
“Ada sekitar 75 Kepala keluarga (KK) dengan 100 jiwa lebih warga, kini masih terisolasi,” kata
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Solok Drs. Armen AP, MM.
Sementara itu, Armen juga mengungkapkan derita sekitar 1300 jiwa warga Nagari Aia Luo kecamatan Payung Sekaki dan 250 jiwa warga Tanjung Balik Sumiso kecamatan Tigo Lurah, Rabu (19/2), terisolasi karena jalan utama ke wilayah itu terputus total tertimbun longsoran bukit.
Kepala pelaksana BPBD Kab. Solok Armen AP menyebutkan, setidaknya ada 3 lokasi titik longsor yang membuat akses jalan terputus total. ” Yang baru selesai dikerjakan baru jalan Sirukam-Supayang. Pengerjaannya dibantu oleh alat berat PT Arpex,” jelasnya, Rabu (19/2) malam.
Di kawasan lain pada waktu yang sama, jalan Aia Luo menuju Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki masih terputus total. “Ada longsoran bukit di sisi jalan berisi material tanah dan batu. Kejadiannya jam 15.00 WIB tadi. Kami sudah koordinasi dengan dinas PUPR untuk mendatangkan alat berat ke lokasi tersebut,” kata Armen.
Mengatasi itu, pihaknya bersama Satgas Penanggulangan Bencana (Forkopimcam, TRC Puskesmas Surian dan Pemerintah Nagari) turun ke lokasi untuk memetakan kondisi lapangan, untuk melakukan tindakan darurat sementara kedepannya. “Kami terus berkoordinasi dengan satgas di sana untuk mengambil tindakan berikutnya,” ungkap Armen.
Rentetan bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari belakang, selain merusak sejumlah fasilitas umum dan infrastruktur fital lainnya, lahan pertanian masyarakat juga menimbulkan kerusakan dengan jumlah kerugian miliaran rupiah. (rusmel)