Kepala SMAN I V Koto Kampung Dalam, Akmal mengakui bahwa anak didiknya yang berasal dari Sikucur yang melewati badan jalan tersebut memang terlambat datang. ” kami pihak sekolah memaklumi kondisinya. Makanya tidak ada sangsinya”, ucapnya.
Nal, salah seorang warga setempat mengatakan bahwa lokasi ini termasuk rawan. Karena, tebingnya cukup terjal, materialnya berupa tanah yang mudah amblas jika hujan yang turun cukup lebatnya.
Terlebih Pasca gempa tahun 2009 lalu, di atas bukit yang longsor ini, sudah terbelah. “Masyarakat yang sering mencari kayu ke atas bukit itu terpaksa melangkahi titik yang terbelah tersebut”, ucapnya.