PADANG-Sumbar kini mempersiapkan rumah sakit dan tempat isolasi di daerah untuk penanganan pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19), sebagai antisipasi lonjakan kasus yang terus meningkat sejak beberapa waktu belakangan.
Tingginya kasus beberapa waktu belakangan, membuat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan tinjauan ke RSUP. M. Djamil Padang, Jum’at (16/10).
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan peningkatan kasus positif Covid-19 masih melonjak tajam, sementara untuk ketersediaan tempat tidur di rumah sakit penanganan Covid-19 yang ada di Sumbar bisa berpotensi kekurangan untuk isolasi dan karantina.
“Untuk itu, harus ada rumah sakit lain yang disiapkan untuk menangani Covid-19 dengan penambahan ruangan dan tempat tidur,” kata Irwan Prayitno saat melakukan peninjauan RSUP M. Djamil Padang.
Menurut Irwan Prayitno, upaya untuk mengendalikan Covid-19 di Sumbar masih berpegang pada testing, tracing, isolasi, karantina dan rumah sakit.
“Untuk RSUP M. Djamil Padang sudah ada 68 tempat tidur, 31 ruang ICU dan 37 ruang HCU, semuannya kita persiapkan untuk menampung pasien Covid-19 yang berat. Pemprov Sumbar memberi apresiasi kepada RS M Jamil yang tanggap dan cepat menambah tempat tidur,” ujarnya
Khusus untuk RSUP M. Djamil Padang menangani kasus berat Covid-19, karena fasilitas medis yang lengkap dan bisa menangani dengan baik. Kemudian untuk RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dan pemanfaatan ruang Cindua Mato sebagai ruang isolasi juga sudah dipersiapkan juga bagi pasien kategori sedang dan berat.
“Supaya nanti apa yang kita kuatirkan tidak terjadi dan bisa kita tampung dengan target mengurangi kematian dan meningkatkan kesembuhan,” sebutnya.
Tidak hanya itu, Irwan Prayitno mengaku juga sudah memerintahkan masing-masing kepala daerah di Sumbar untuk mempersiapkan rumah sakit di daerahnya untuk penanganan Covid-19 ini, bahkan terkait untuk menyiapkan rumah sakit itu juga sudah ada suratnya.
“Termasuk Asrama Haji Padang yang bisa menampung dua ratusan orang untuk isolasi, InsyaAllah hari Senin besok sudah bisa diproses,” ucap Irwan Prayitno.
Selain di Kabupaten Kota untuk menyiapkan tempat-tempat isolasi, pemda Kabupaten dan Kota juga menggerakan Nagari-Nagari untuk menyiapkan secara mandiri, termasuk pihak BUMN dan perusahaan swasta untuk mempersiapkannya, untuk mengurangi beban pemerintah.
“Masyarakat tidak perlu cemas, kita menyediakan tempat isolasi dan karantina yang cukup. Rumah sakitpun juga bertambah. InsyaAllah masih bisa tercover,” imbuhnya.