PADANG – Untuk meningkatkan motivasi bagi para dosen dan peraihan hibah penelitian di KemristekBrin, Dirjen Dikti, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, LPPM Universitas Bung Hatta menyelenggarakan “Klinik Penulisan Proposal Dosen Universitas Bung Hatta” di Balairung Caraka, Kampus Proklamator I, Ulak Karang.
Para dosen yang diundang wajib membawa draft proposal yang akan dibedah secara bersama para narasumber. Sebagai narasumber, diundang Prof. Dr. Hafrijal Syandri, Prof. Dr. Hendra Suherman, dan Budi Sunaryo.
Acara yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan itu dihadiri oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni.
Dalam sambutannya, Prof. Tafdil mengatakan bahwa di periode berikutnya harus ada peningkatan peraihan hibah penelitian KemristekBrin, publikasi hasil penelitian di jurnal terakreditasi nasional dan internasional, IT dan SDM. Saat ini, kita patut bersyukur dan bangga atas pencapaian yang diraih oleh para dosen Universitas Bung Hatta di tahun ini. Beberapa proposal dosen lolos dengan berbagai skema dan jumlah pendanaan yang tidak sedikit. Ini bukti bahwa kualitas SDM Universitas Bung Hatta patut diacungi jempol, apalagi ada dosen yang berhasil meraih world class reseach.
“Kualitas SDM atau dosen di Universitas Bung Hatta patut acungi jempol,” imbuhnya.
Beberapa waktu lalu, Universitas Bung Hatta mendapat penghargaan dari LLDikti wilayah X karena berhasil meraih predikat “Terbaik ke-II” Perguruan Tinggi Kategori Jumlah Skema Terbanyak Lolos Hibah Penelitian Tahun 2020 dengan jumlah tiga skema penelitian di lingkungan LLDikti wilayah X.
Tidak hanya itu, Universitas Bung Hatta juga berhasil meraih ‘Terbaik ke-III’ Perguruan Tinggi Kategori Jumlah Dana Terbanyak Lolos Hibah Penelitian di Tahun 2020 dengan jumlah dana sebesar Rp2.607.851.000 di lingkungan LLDikti wilayah X.
“Kami sangat apresiatif atas keberhasilan yang dicapai oleh para dosen dan LPPM Universitas Bung Hatta. Tentunya, hal ini menjadi bukti bahwa kualitas SDM di Universitas Bung Hatta, terutama para dosen yang aktif meneliti, adalah ujung tombak pendidikan di lembaga ini. Universitas Bung Hatta telah memiliki enam guru besar dan para doktor serta magister yang konsisten berkiprah dalam hal riset dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendanaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kami melalui LPPM Universitas Bung Hatta tentu juga mendukung para peneliti muda dengan hibah internal, yang kami sediakan setiap tahun dengan dana sekurang-kurangnya lebih dari 1 milyar,” kata Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Tafdil Husni.
Ketua LPPM Universitas Bung Hatta, Dr. Azrita, S. Pi., M. Si., juga turut berbangga atas pencapaian yang dilakukan para dosen, yang didukung serta difasilitasi secara penuh oleh LPPM Universitas Bung Hatta. “Ke depan, kami optimis akan menduduki posisi pertama di LLDikti wilayah X, apalagi Universitas Bung Hatta memiliki SDM unggul, para periset yang sudah bermain di kancah nasional dan internasional,”sebutnya.
Belakangan ini, Universitas Bung Hatta juga berbangga atas pencapaian yang diraih oleh Prof. Dr. Hafrijal Syandri, peneliti senior di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Beliau meraih penganugerahan sebagai penerima pendanaan RISPRO LPDP dengan judul “Model Restorasi Bencana Kerusakan Danau Maninjau untuk Ketahanan Air”.
Hak kekayaan intelektual berupa paten telah banyak dihasilkan oleh para peneliti, di samping publikasi dosenpun semakin meningkat seimbang dengan jumlah penelitian yang dihasilkan oleh para dosen. Artinya, proses pendidikan di Universitas Bung Hatta akan sangat didukung oleh publikasi di tingkat nasional dan internasional serta penelitian yang telah dihasilkan oleh para dosen. (benk)