Batusangkar – Sebanyak 1.800 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar diminta untuk segera beradaptasi dengan dunia kampus.
Dimana pada kampus ini tentu akan ada perubahan pola pikir yang signifikan dari sebelumnya.
“Disini ananda akan menemui beragam tantangan. Tantangan itu akan membuat ananda lebih hebat dan kuat. Bukankah rata-rata orang sukses itu menghadapi banyak rintangan dalam hidupnya sebelum mereka tampil menjadi pemenang,” kata Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Prof. Dr. Marjoni Imamora, M.Sc saat membuka Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) Senin, (28/8) di auditorium kampusnya.
Marjoni mengatakan pasca bertranformasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar ke UIN Mahmud Yunus Batusangkar telah banyak kemajuan yang berarti.
“Sejak setahun lalu telah bertranformasi menjadi UIN Mahmud Yunus Batusangkar, banyak yang telah terbenahi, salah satunya ialah adanya beasiswa tahfizh bersifat unlimited bagi mahasiswa penghafal Al-Quran dan berbagai kemajuan lainnya,” jelasnya.
Sementara, Bupati Eka Putra saa membuka kegiatan mengatakan PBAK akan memberikan pengetahuan ke Mahasiswa terkait kampus, beradaptasi, berorganisasi dan sebagainya untuk meningkatkan kapasitas diri mahasiswa.
“Manfaatkan waktu ananda selama kuliah disini, anggap pengalaman adalah guru paling berharga, asah terus kapasitas diri dengan sebaik-baiknya. Mulai hari ini, adalah masa ananda untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional, ” ujar Eka.
Ia menambahkan Pemkab akan selalu mendukung program-program yang diusung UIN Mahmud Yunus dengan tujuan untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. (ydi)
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Marjoni Imamora menyematkan tanda PBAK pada mahasiswi. (ist)