PADANG – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand), Refa Rahmaddiansyah meraih emas pada ajang World Invention and Creativity Olympic (WICO) yang diselenggarakan Korea University Invention Association.
Refa mengaku bersyukur dan bangga telah berhasil menjadi juara pada kompetisi invensi dan penelitian tingkat internasional ini.
“Kompetisi ini merupakan iven tahunan yang sangat bergengsi di bidang riset yang diikuti oleh lebih dari 1.500 peneliti muda yang berasal dari setidaknya 25 negara di seluruh dunia yang diselenggarakan oleh Korea University Invention Association, Korea Selatan,” ujar Refa, yang juga mahasiswa berprestasi FK Unand 2020 ini.
Pada kompetisi itu, Refa menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia yang berhasil meraih medali emas dengan penelitiannya tentang pemanfaatan bawang merah dan bakteri baik untuk terapi pada pasien gizi buruk untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
“Saya sangat bersyukur dapat melewati masa pandemi ini dengan terus berprestasi dan melahirkan karya yang inovatif serta dapat bermanfaat, khususnya bagi dunia kesehatan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat, dosen pembimbing, dan berbagai pihak yang telah mendukung,” kata Refa, Minggu (27/9).
Dia juga berharap, dengan prestasi yang diraihnya ini dapat memotivasi anak Indonesia lainnya, khususnya di lingkungan civitas akademika Unand, untuk terus menggali potensi diri dan dapat membanggakan bangsa ini sesuai minat dan bakat masing-masing.
Refa mengatakan, kompetisi tingkat internasional ini sempat ditunda karena pandemi, hingga kemudian diadakan secara virtual dengan metode safe cyber style pada 21 sampai 23 Agustus lalu. (wahyu)
