PARIAMAN – Putri, mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP), penerima program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) 2018 lalu, berhasil melakukan inovasi dalam pengolahan kerupuk melinjo atau baguak menjadi lima rasa.
Hasil olahannya ini di perlihatkan kepada Walikota Pariaman Genius Umar, di ruang kerjanya, Senin (8/6).
Ia berasal dari keluarga kurang mampu, namun punya prestasi dan mendapatkan beasiswa program Saga Saja Pemko Pariaman.
Putri berhasil mengolah kerupuk melinjo dalam lima rasa, yaitu jagung, original, balado, barbeque dan pedas.
Genius Umar memberikan apresiasi kepada Putri atas inovasinya. “Saya mendukung sekali usaha dari inovasi karupuak baguak yang dibuat Putri. Selain pintar, Putri juga bisa menerapkan ilmu bisnis yang didapatkan dari jurusan yang diikuti yaitu Administrasi Niaga di Politekhnik Negeri Padang. Saya bersyukur selain Pemko yang memberikan support kepada Putri. Ia juga dapat dukungan dari Direktur PNP, dan juga dosen,” ucapnya.
Dikatakannya, Pemko mendukung usaha bisnis ini dengan cara meminta bagian umum untuk membeli dan mempromosikannya agar bisa menjadi penyemangat bagi Putri dan yang lainnya.
Walikota juga berharap 2020 ini program Saga Saja sudah bisa diperluas lagi dan bisa lebih banyak mahasiswa yang mengikutinya.
Untuk tahun ini, katanya, sudah ada tambahan universitas yang juga ikut berpartisipasi mensukseskan program Saga Saja ini. “Kami juga sudah melakukan MoU dengan Institut Pertanian Bogor, juga ITB sebagai tambahan kampus-kampus terbaik yang ada di Indonesia ini sebagai tempat menuntut ilmu anak-anak kita di program ini. Saga Saja bertujuan untuk mengurangi atau mengentaskan kemiskinan yang disebabkan oleh lemahnya pendidikan, dan juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya. (agus)
