PADANG – Usai dilantik Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, Kamis (25/2/2021) gubernur dan wakil gubernur terpilih Mahyeldi – Audy Joinaldi dijadwalkan akan melaksanakan tugas perdananya, yakni melantik 11 pasangan bupati dan walikota terpilih di Sumbar.
Jadwal pelantikkan tersebut menurut Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar, Iqbal Ramadi Payana, belum ada perubahan, yakni pada 26 Februari 2021 besok.
“Sampai sekarang agendanya masih tetap, belum ada perubahan. Pelantikan tetap pada 26 Februari besok. Gubernur baru yang akan melantik. Jadi, sebelumnya dijadwalkan pada Kamis malam sertijab dengan Pj. Gubernur,” ungkap Iqbal, saat dihubungi, Kamis (25/2/2021).
Sementara itu, mekanisme pelantikan 11 kepala daerah yang awalnya direncanakan secara virtual, berubah menjadi pelantikan secara langsung atau tatap muka di Auditorium Gubernuran.
Dikatakan Iqbal, penetapan pelantikan secara langsung tersebut dilakukan setelah mendapat pesetujuan secara liasan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui rapat secara virtual, Rabu (24/2/2021). Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Terkait prokes yang diterapkan saat pelantikan, menurut Kepala Biro Umum Pemprov Sumbar Rosail Akhyari Padomuan, selain penerapan 3M juga akan diberlakukan pembatasan jumlah orang yang akan hadir.
“Seperti biasa kita akan menerapkan prokes wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu juga akan ada pembatasan jumlah orang di lokasi, hanya ada yang melantik, yang dilantik, protokol, kominfo untuk zoom, juru foto humas dan pers,” jelas Rosail.
Seperti diberitakan, 11 kepala daerah yang akan dilantik tersebut adalah kepala daerah dari Bukittinggi, Kota Solok, Dharmasraya, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, Sijunjung, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Limapuluh Kota.(yuke/yose)