Padang – Calon Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersama Vasko Ruseimy menginisiasi pembentukan Nagari Creative Hub, sebuah inisiatif yang bertujuan menjadikan nagari sebagai pusat ekonomi kreatif di Sumatera Barat.
Menurutnya, inovasi ini akan menjadikan nagari tidak hanya sebagai pusat kebudayaan, tetapi juga sebagai penggerak utama ekonomi daerah.
“Melalui Nagari Creative Hub, kita akan mendorong nagari menjadi pusat ekonomi Sumatera Barat. Ini bukan sekadar wacana, tapi langkah nyata yang akan kita wujudkan bersama,” tutur Mahyeldi saat berkampanye di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Rabu (20/11/2024).
Dalam acara yang disebut sebagai salah satu pertemuan terbesar selama masa kampanyenya, Mahyeldi juga memaparkan sejumlah program unggulan lainnya.
Salah satu program prioritasnya adalah mendorong pelaksanaan wajib belajar 12 tahun.
Mahyeldi menegaskan bahwa pendidikan menjadi kunci penting bagi generasi muda Sumatera Barat untuk memiliki peluang lebih besar di dunia kerja.
“Kalau anak-anak kita hanya tamat SMP, mereka akan sulit bersaing. Tidak bisa menjadi calon gubernur, polisi, TNI, atau profesi lainnya. Maka dari itu, wajib belajar 12 tahun menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Selain itu, Mahyeldi juga menyoroti pentingnya memperkuat kelembagaan adat nagari.
Menurutnya, perangkat nagari saat ini belum berfungsi optimal sehingga perlu revitalisasi untuk mendukung pembangunan berbasis adat dan budaya.
“Kelembagaan adat nagari yang selama ini tidak berfungsi dengan baik, itu yang akan kita perbaiki. Perangkat nagari harus menjadi garda terdepan dalam pembangunan masyarakat,” jelasnya.
Mahyeldi mengakhiri kampanyenya dengan menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme masyarakat yang hadir dalam jumlah besar dan mendukung program-programnya. (r)