PADANG-Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi aksi Anggota DPR RI Komisi VI, Andre Rosiade, yang telah mengungkap praktik prostitusi online di Padang.
“Terima kasih kepada pak Andre anggota DPR RI, Alhamdulillah kita terbantu dengan kehadiran beliau ke sini,” kata Mahyeldi kepada wartawan, Kamis (6/2).
Mahyeldi mengatakan, untuk pengawasan praktik prostitusi online, siapa saja boleh melakukan. Baik itu anggota DPR, DPRD Padang dan provinsi, juga boleh melakukan pengawasan.
“Kalau boleh anggota DPR yang lain juga boleh turun, anggota DPRD Provinsi juga boleh, ayo kita sama-sama membersihkan dan merapikan Kota Padang,” ujar Mahyeldi.
Dikatakan, pihaknya mengakui masih ada prilaku menyimpang yang terjadi di Padang. Dengan adanya aksi Andre Rosiade ini, pihaknya mengucapkan terima kasih, selain itu juga kepada kepolisian yang juga telah mengungkap prostitusi online.
“Ini juga sudah masuk dalam jual beli manusia, kepada masyarakat Sumbar, mari mendukung untuk membersihkan dan menekan prilaku menyimpang dan kita juga selalu melakukan itu melalui Satpol PP Padang,” katanya.
Dikatakannya, jika ada masyarakat yang kedapatan atau mengetahui adanya praktik prostitusi online, harus segera melaporkan kepada instansi terkait.
“Kita selalu melakukan pembinan melalui Dinas sosial dan bekerjasama dengan TNI dan polri. Dari pengkajian yang kami lakukan, mereka melakukan prilaku menyimpang seperti itu, karena faktor kemiskinan,” kata dia.
Terakhir Mahyeldi mengatakan, untuk mencegah ataupun menimalisir adanya praktik prostitusi online, pihaknya ke depan akan melakukan penutupan situs-situs yang berbau pornografi, seperti aplikasi tersebut.
“Karena saat Pak Tifatul Sembiring sebagai Menteri Kominfo, bisa menutup beberapa aplikasi seperti saat pemilu lalu. Itu sebenarnya bisa kita tutup dan ini perlu dikendalikan dan perlu diminimalisir. Ini merupakan kewenangan kementerian dan DPR, saya rasa bisa membantu untuk mengusulkan ini,” tutupnya. 109