PADANG – Pascadeklarasi Mahyeldi-Vasco sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur oleh PKS dan Gerindra, banyak orang bertanya-tanya tentang kepastian maju atau tidaknya Epyardi Asda pada Pilgub Sumbar 2024. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Epyardi menyatakan bahwa ia tetap maju pada Pilgub Sumbar.
“Dengan tegas saya katakan, insyaallah saya maju (pada Pilgub Sumbar). Sampai detik ini tak pernah tebersit pikiran untuk mundur karena layar sudah terkembang,” ujar Epyardi di depan Irwan Basir dan tokoh masyarakat Kuranji, Padang, di rumah Iwan Basir.
Selain itu, Epyardi mendengar kabar angin yang berhembus bahwa Mahyeldi-Vasco akan melawan kotak kosong pada pilgub tahun ini. Epyardi membantah rumor tersebut. Ia mengatakan bahwa ia sudah mendapatkan sejumlah partai untuk mengusungnya pada pilgub nanti.
“Dalam hati saya tak ada keraguan untuk maju. Saya akan bekerja sungguh-sungguh dan berjihad untuk memenangkan pilgub ini. Soal partai, tak ada masalah. Soal wakil, insyallah seminggu ke depan sudah ketahuan siapa wakil saya,” tutur Bupati Solok itu.
Epyardi mengatakan bahwa ia sudah berdiskusi dengan tokoh-tokoh Minang di rantau, seperti Osman Sapta Odang, Jefri Geovani, Suhardi Alius, tentang langkahnya untuk maju pada Pilgub Sumbar 2024. Epyardi menyebut bahwa tokoh-tokoh tersebut menyemangati dirinya untuk bertarung pada Pilgub Sumbar dan yakin dirinya menang. Tokoh-tokoh itu, kata Epyardi, mengatakan bahwa jangan berharap Sumbar maju jika tidak ada ketegasan gubernur dalam memimpin.
“Kata Jefri Geovani kepada saya di Jakarta tempo hari, hanya Epyardi yang mampu kalahkan Mahyeldi di Sumbar,” ucap Epyardi.
Tokoh masyarakat Kuranji, Irwan Basir, menginginkan Sumbar dipimpin oleh gubernur yang tidak hanya memikirkan satu kelompok saja, tetapi memikirkan semua kelompok.
“Saya mengharapkan pemimpin yang melakukan pemerataan jalur sistem pemerintahan. Artinya, program-program itu tidak hanya untuk kelompok tertentu agar menyentuh orang-orang yang berhak menerima,” ucap Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Padang itu.
Selain itu, Irwan mengharapkan gubernur yang mampu berkoordinasi dengan semua bupati dan wali kota di Sumbar, bukan hanya berkoordinasi dengan golongannya. Karena itu, dibutuhkan gubernur yang general, yang punya hubungan kausalitas yang lebih baik dengan bupati dan wali kota.
“Sumbar membutuhkan pemimpin yang punya wawasan (luas), tegas, dan bertanggung jawab,” kata Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Padang tersebut.
Menurutnya, sosok gubernur yang ia harapkan dan sesuai dengan kriterianya itu ada pada Epyardi.
Tokoh masyarakat Kuranji lainnya, Akhirudin, senang mendengar pernyataan Epyardi untuk maju pada pilgub. Dengan begitu, ia sudah dapat menginformasikan kepada jaringannya untuk bergerak mendukung Epyardi.
“Pak Irwan Basir Ketua LPM Kota Padang, saya sekretarisnya. Beliau juga Ketua Dekopinda Kota Padang, saya sekretarisnya. LPM dan Dekopinda punya jaringan di 11 kecamatan dan 104 kelurahan di Padang. Kami di LPM dan Dekopinda selama ini menunggu arahan dari Pak Irwan Basir siapa yang akan kami dukung pada pilgub. Kalau sudah kepastian seperti ini, kami siap bergerak di bawah,” tuturnya.
Mendengar dukungan dari kedua tokoh Kuranji tersebut, Epyardi mengatakan bahwa ia berterima kasih dan bertambah semangat untuk maju pada Pilgub Sumbar. (r)