Mahyeldi-Vasko Janjikan Kemajuan Sumbar dengan Gerak Cepat

Mahyeldi-Vasko

Padang – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nomor Urut 1, Mahyeldi-Vasko, menegaskan komitmen mereka untuk terus mendorong kemajuan daerah dengan bergerak cepat di berbagai sektor.

Mahyeldi menyampaikan bahwa pencapaian Sumatera Barat selama ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Banyak prestasi yang sudah kita dapatkan. Mulai dari sektor pertanian hingga kolaborasi yang terbangun selama ini dengan pemerintah pusat. Insya Allah, Sumatera Barat akan bisa lebih baik dan lebih sukses lagi ke depannya,” ungkap Mahyeldi saat doorstop usai pengundian nomor urut Pilgub Sumbar di Pangeran Beach Hotel Padang, Senin (23/9/2204).

Mahyeldi juga menambahkan bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan di Sumatera Barat.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, ia optimis bahwa Sumbar akan mampu bergerak lebih cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.

“Kami bergerak cepat untuk Sumatera Barat, sejalan dengan pusat. Dengan begitu, kita yakin dapat mencapai tujuan yang lebih baik lagi,” lanjut Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana yang damai, santun, dan bersahabat selama proses politik berlangsung.

Menurutnya, Pilkada seharusnya tidak menjadi ajang permusuhan, melainkan kesempatan untuk membangun kebersamaan.

“Mari kita membangun suasana yang damai, santun, tenang, dan penuh kegembiraan. Kita tidak ingin menghadirkan wajah-wajah yang menakutkan. Kami bersahabat dan selalu ingin mendengarkan serta mengajak orang lain untuk berpartisipasi bersama,” jelasnya.

Mahyeldi menekankan bahwa proses politik yang sehat adalah tentang kebersamaan dan kerja sama untuk membangun Sumatera Barat, bukan untuk memperkuat kelompok atau individu tertentu.

“Yang dibangun adalah Sumatera Barat, bukan keluarga atau kelompok kita saja,” ujarnya.

Sebagai penutup, Mahyeldi menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sempat terhambat akibat keterbatasan anggaran.