JAKARTA – Tim Nasional Indonesia U-19 bertekad meraih kemenangan atas Qatar pada laga penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (20/10) malam. Dengan raihan tiga angka setidaknya akan membuka peluang lolos ke babak 16 besar.
Skuat Garuda Nusantara julukan Timnas U-19 saat ini dalam kepercayaan diri yang tinggi usai menang 3-1 melawan Chinese Taipei pada laga perdana. Sedangkan Qatar menelan kekalahan dari Uni Emirat Arab dengan skor 1-2.
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri, menyatakan seluruh pemainnya telah siap untuk melakoni laga melawan Qatar. Ia pun optimistis Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan dapat kembali meraih kemenangan.
Meski yakin, Indra tetap tak mau timnya lengah dan harus fokus pada laga besok. Selain itu ia pun menyadari bahwa Qatar termasuk tim yang kuat dan bagus.
“Yang jelas kami sudah pelajari permainan Qatar, saya juga melihatnya kemarin saat mereka melawan UEA. Mereka punya kelebihan dan kekurangan. Semua pemain Qatar harus diwaspadai. Kalau hanya mewaspadai 1 pemain saja, 10 pemain sisanya nanti bisa bikin gol,” kata Indra Sjafri seperti dinukil dari pssi.org.
“Kami mewaspadai tim secara keseluruhan. Makanya harus mempelajari pola permainan mereka yakni gaya dan bagaimana mereka bermain, bukan terpaku dengan satu individu,” tambahnya.
Saat ini, Indonesia masih bertengger di peringkat pertama Grup A Piala AFC U-19 2018. Setelah menghadapi Qatar, Egy Maulana Vikri dkk akan melawan Uni Emirat Arab pada laga terakhir fase grup, Rabu (24/10) mendatang.
Sementara itu, kapten Indonesia, Nurhidayat mengaku besok ia bertekad meraih kemenangan atas Qatar. Ia menambahkan bahwa dengan kemenangan akan mempermudah jalan lolos ke babak selanjutnya. Apalagi di ajang ini Garuda Nusantara ditarget lolos ke babak semi final.
“Kami harus yakin dan percaya diri besok. Selain itu kami harus bermain maksimal, disiplin dan waspadai seluruh pemain Qatar. Pertandingan sangat penting bagi kami demi asa lolos grup A dan Piala Dunia U-20 2019,” harap Nurhidayat. (aci)
