PADANG- Hanya dua kata, Wajib Menang! Terealisasi maka asa Timnas Indonesia meningkatkan peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Ya, Timnas Indonesia menjamu Arab Saudi, Selasa (19/11) malam WIB ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia matchday 6.
Garuda kita ketahui baru saja takluk 0-4 kala jamu Jepang, 16 November 2024 lalu di tempat yang sama.
Pasukan Shin Tae-yong saat ini menempati peringkat 6 di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mendulang 3 poin dari 5 laga.
Sungguh pun begitu, jarak poin Garuda dengan peringkat 2 yang dihuni Australia hanya berjarak 3 angka. Makanya, menang atas Arab Saudi bisa mendongrak posisi Ivar Jenner dan kawan-kawan.
Pada sisi lainnya, laga keenam itu juga mempertemukan China vs Jepang, serta Bahrain vs Australia.
Peluang naik ke peringkat 4 klasemen Grup C 2026 Zona Asia bisa diraih dengan syarat sukses bukukan 3 angka atas Arab Saudi.
Di Grup C, Timnas Indonesia saat ini mengumpulkan 3 poin, dengan selisih gol -5. Jika dibandingkan Bahrain dan China, selisih gol Tim Garuda sejatinya lebih baik. Oleh karenaya jika mampu meraih 3 poin dari Arab Saudi, Merah Putih minimal bisa menempati peringkat 4.
Evaluasi tentu sudah digelar Shin Tae-yong cs, usai tumbang di tangan Jepang. Dengan harapan Garuda mampu bangkit ketika berjumpa Arab Saudi, dan mudah-mudahan meraih 3 angka pertama di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Lini belakang yang menjadi masalah utama ketika melawan Jepang. Buktinya 4 gol bersarang ke jala gawang Marten Paaes. Apalagi paska Kevin Diks terkena cedera, lalu terpaksa ditarik keluar.
Menghadapi Arab Saudi, Kevin Diks belum bisa dipastikan bisa bermain. Menurut manajer Timnas Indonesia, Sumardji, kondisi pemain FC Copenhagen tersebut masih terus dipantau. Dia berharap Kevin Diks tetap bisa tampil.
“Kondisi tim secara keseluruhan cukup baik, tetapi Kevin Diks cederanya belum bisa dikatakan membaik. Kami akan melihat penilaian tim dokter hari ini atau besok, serta melihat bagaimana perkembangannya,” kata Sumardji, dikutip dari Antara dan disadur dari tirto.id.