PADANG PANJANG – Program Manasik Haji Sepanjang Tahun Kementerian Agama Kota Padang Panjang resmi diluncurkan di Masjid Islamic Centre Padang Panjang, Kamis (27/8). Program yang nantinya melibatkan para penyuluh agama Islam fungsional dan non PNS itu diluncurkan Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah H. Joben.
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota H. Fadly Amran, Kakankemenag H. Gusman Piliang, Kabag Kesra Setdako Ade Afdhil Dt. Bindurun, para penyuluh, pengurus KBIH, serta calon jemaah haji (CJH) keberangkatan 2021.
Fadly Amran mengapresiasi dan mendukung kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun itu. Dengan adanya kegiatan itu diharapkan para CJH betul-betul memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji.
“Melihat panjangnya antrian, kesempatan menunaikan ibadah haji mungkin hanya sekali seumur hidup. Karenanya, persiapannya harus benar-benar matang, supaya nanti para jemaah bisa menjalankan ibadah dengan baik dan memperoleh prediket haji yang mabrur,” kata Walikota.
Walikota Fadly Amran berharap calon jemaah haji bisa mengikuti manasik tersebut sebaik mungkin. Esensi dari bimbingan haji ini menurut Fadly adalah meresapi apa hakikat haji itu sendiri.
Niat hati yang bersih hendaknya mengiringi keberangkatan calon jemaah haji dari Padang Panjang. “Penantian yang panjang untuk naik haji, jadikan itu sebagai momen untuk membersihkan hati. Keberangkatan haji semata-mata untuk berserah diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar H. Joben secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih kepada walikota yang hadir langsung dalam peluncuran tersebut. Dari sejumlah daerah yang sudah melaunching kegiatan yang sama, baru di Padang Panjang yang dihadiri langsung kepala daerah.
“Apalagi pak walikota sudah menyatakan komitmen untuk membantu biaya tes ulang kesehatan jemaah, ini sungguh luar biasa,” ucap Joben yang juga mengapresiasi kelihaian kinerja yang diperlihatkan Kakankemenag Gusman Piliang dan jajaran.
Dikatakan Joben, selama ini manasik haji yang dilaksanakan pemerintah hanya 8 kali di tingkat kecamatan dan 2 kali di tingkat kabupaten/kota. Jumlah itu dirasakan kurang maksimal.
“Pemerintah menganggap itu belum maksimal, perlu ditambah lagi jumlah manasiknya. Lantaran itulah dicetuskan inovasi baru, yaitu kegiatan manasik sepanjang tahun. Agar lebih semarak, setiap kabupaten/kota diadakan launchinh,” kata Joben.
Gusman Piliang yang didampingi Kasi PHU Endang Sriyani meyebutkan, Manasik Haji Sepanjang Tahun di Kota Padang Panjang diselenggarakan satu kali dalam sebulan. Untuk CJH Kecamatan Padang Panjang Timur diadakan hari Selasa minggu kedua, Padang Panjang Barat Kamis minggu kedua.
“Jemaah yang akan berangkat 2021 merupakan jemaah yang batal berangkat tahun ini. Jumlahnya 76 orang, ditambah cadangan 15 orang,” ujar Gusman. (Jas)