Manasik Haji TK Sabbihisma, Ajarkan Haji Sejak Dini

MANASIK HAJI - Siswa/i TK Sabbihisma sedang meminum air zam-zam dalam praktek manasik haji di Gedung Serbaguna Sabbihisma BujanEmmaNasan komplek Ponpes Sabbihisma Anak Air Padang, Sabtu (31/8). (hendri nova)

 

Padang – TK Sabbihisma komit mengajarkan prosesi Rukun Islam kelima, kepada para siswa/i-nya. Terbaru, diikuti 281 siswa asal Padang dan Padang Pariaman, praktek manasik haji kembali digelar.

Tampak para siswa/i dengan serius melakukan rangkaian rukun dan syarat haji, dalam praktek manasik haji yang rutin digelar setiap tahun itu. Dengan memakai pakaian ihram lengkap, disaksikan orangtua masing-masing, para siswa dengan gembira melaksanakan arahan para ustadz dan ustadzah pembimbing. Mereka melaksanakan tawaf, sa’i, minum air zam-zam, dan praktek ibadah haji lainnya.

Acara manasik sendiri dilakukan di dalam gedung yang sejuk, sehingga anak-anak tak terlihat kegerahan. Semua rangkaian ibadah dipusatkan di atas panggung, sehingga orangtua siswa dengan puas bisa mendokumentasikan anak kesayangannya.

“Acara yang digelar setiap tahun ini, insyaa Allah akan memberi dampak psikologis yang akan selalu diingat anak-anak sampai dewasa. Haji merupakan bagian dari Rukun Islam yang wajib dijalankan bagi yang mampu,” kata Konsultan & Supervisor Perguruan Sabbihisma dan Kepala Bagian Kepegawaian & Humas, Dr. Hj. Zulherma, M.Pd,
kepada Singgalang, di sela-sela acara manasik, di Gedung Serbaguna Sabbihisma BujanEmmaNasan
komplek Ponpes Sabbihisma Anak Air Padang, Sabtu (31/8).

Ia mengatakan, ada 07 TK Sabbihisma yang ikut terlibat, minus cabang Batusangkar yang akan menyelenggarakan manasik haji sendiri. Jarak yang jauh, dapat membuat anak lelah selama dalam perjalanan.

“Sebelumnya kami selalu memanfaatkan momen Zulhijjah. Namun karena bertepatan dengan tahun ajaran baru, jadinya digeser ke bulan yang lain,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menanamkan keinginan berhaji sejak anak usia dini. Diharapkan saat mereka dewasa dan mampu melaksanakan Rukun Islam Kelima, mereka segera menunaikannya sebagai bagian dari kesempurnaan Rukun Islam.

“Dengan begini mereka bisa mengenal Islam secara keseluruhan, tidak hanya syahadat, shalat, puasa, dan zakat saja, namun juga ada ibadah fisik lainnya yang harus ditunaikan dengan fisik yang kuat yakni ibadah haji,” kata Badan Pembina Perguruan Sabbihisma, Zulhendri Zulkifli Imam Said

Pada kesempatan ia berpesan, jika saat ini para orangtua mengantarkan anak-anaknya pergi simulasi haji, moga satu saat nanti mereka benar-benar mengantarkan putra putrinya untuk berhaji ke Tanah Suci.

“Sempurnakan haji dan umrahmu karena Allah. Jadi apapun yang disempurnakan dan dikerjakan karena Allah akan meraih kesuksesan,” tuturnya.

Jadi sempurnakan mendidik anak-anak, maka akan meraih kesuksesan dunia akhirat. Anak-anak adalah investasi berharga orangtua di masa depan.

Termasuk amal jariyah yang tidak akan terputus mengalir, jika orangtua telah meninggal. Maka dari itu lakukan yang terbaik, untuk menghasilkan anak-anak yang shaleh dan shalehah. (hendri)