PADANG ARO – Ratusan murid murid SD di Solok Selatan, berbondong bondong mendatangi kantor BRI setempat, Jumat (31/5).
Kedatangan mereka didampingi orang tua masing-masing, untuk penarikan dana bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari pemerintah pusat.
Hasil pantauan di sejumlah Bank BRI, hampir semua ruang tunggu di bank itu dipenuhi pelajar tingkat SD, untuk mengambil dana KIP.
Salah seorang orang tua murid salah satu SD mengatakan bantuan KIP untuk kebutuhan sekolah. Masing masing anak akan mendapatkan bantuan dua kali setahun per enam bulan. Jumlah yang mereka terima Rp 450.000.
Penarikan priode pertama 2019 ini bertepatan dengan Idul Fitri. Sejumlah orang tua murid saat ditanyai, mereka tidak segan menjawab untuk kali ini memang dana bantuan KIP ini digunakan untuk kebutuhan lebaran mereka. “Nanti dicarikan pula lah penggantinya,”kata mereka.
Lain pula dengan salah seorang orang tua murid Lisna Warni. Dia akan mempergunakan uang KIP ini untuk keperluan sekolah anaknya. Lisna tahu, penggunaan dana KIP ini ada aturan yang tidak boleh melenceng dari aturan, bahkan kata Lisna, apapun yang dibeli harus menunjukan kwitansi dan dibawa ke sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan Zulkarnain saat dikonfirmasi mengatakan, penggunaan dana KIP itu tidak boleh diselewengkan untuk keperluan diluar kebutuhan siswa.
“Jangan digunakan bantuan KIP ini untuk beli baju Lebatan,” Katanya.
Ia berharap kepada orang tua murid yang mendapat bantuan beasiswa, KIP dan sebagainya, pergunakanlah sesuai aturannya. (von)
