Pariaman – Sekretaris Eksekutif Non-Aligned Movement, Diar Nurbintoro dan rombongan mengunjungi Kota Pariaman. Kedatangannya disambut Walikota Pariaman Genius Umar di ruang kerjanya, Senin (8/3).
Diar Nurbintoro, mantan Dubes RI untuk Rumania dan Moldova menjelaskan, Non-Aligned Movement atau Gerakan Non-Blok bertujuan mengupayakan hak untuk menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, kedaulatan, dan integritas negara anggota. Selain itu, Gerakan Non-Blok juga menentang apartheid dan tidak memihak pakta militer manapun.
Tujuan kunjungannya ke Kota Pariaman, yang utama sekali mengunjungi wisatanya. Selain itu, melihat cara Pemerintah Daerah melalui Non Aligned Movement bisa mendukung upaya peningkatan Capacity building yakni pembangunan keterampilan/skill dan kemampuan (capabilities), seperti kepemimpinan, manajemen, keuangan dan pencarian dana, program dan evaluasi, supaya pembangunan organisasi efektif dan berkelanjutan.
“Sehingga, tak hanya bidang kepariwisataan, namun banyak lagi bidang-bidang pengembangan lain yang nantinya bisa kita bantu untuk Kota Pariaman. Karena dari negara-negara itu sendiri ada yang punya keahlian dari beberapa bidang, dan inilah yang kita siapkan untuk membantu Kota Pariaman,” ucapnya .
Diar Nurbiantoro mengungkapkan, setelah dua hari berkeliling di Kota Pariaman, masalah kebersihan destinasi wisata yang perlu diperhatikan, di samping menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang masih mewabah.
“Seluruh yang berkunjung dan mencari penghidupan di destinasi wisata harus menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Pariaman, Genius Umar, menyampaikan terimakasih atas kunjungan silaturrahim ini. Genius berharap dengan pertemuan ini ada hal berkelanjutan dalam peningkatan Capacity building bagi Kota Pariaman ke arah yang lebih baik lagi.
“Sehingga, nantinya kita harapkan terjadinya peningkatan sumber daya manusia kita yang lebih handal, khususnya yang terlibat langsung dengan pengelolaan pariwisata,” harapnya.
Dikatakan Genius Umar, yang lebih penting, tentang bagaimana cara melakukan promosi, marketing, supaya lebih tertata dengan baik sehingga mampu meningkatkan ekonomi kemasyarakatan bagi masyarakat Kota Pariaman. (agus)