Masa Pandemi, Kader Dasawisma Menentukan

TP PKK Sumbar  mengelar  webinar  yang diikuti  Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Lucy Genius dan anggota.  (ist)

PARIAMAN – Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, peran kader dasawisma, posyandu dan PKK pada masa pandemi Covid-19 ini menentukan, khususnya terhadap anggota dan masyarakat di sekitarnya.

Begitu pula kader dasawisma dan posyandu dalam mensosialisasikan aturan protokol kesehatan. Di masa pandemi ini, pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan, namun harus patuh pada protokoler kesehatan Covid-19.

“Pada masa Covid-19 ini, peran kader PKK yang ada di akar rumput, berupa kader Posyandu dan Dasawisma, harus selalu aktif melihat situasi yang ada di daerahnya, jangan sampai akibat Covid-19 ini, mereka tidak ada yang turun kelapangan,” ujar Gubernur Sumbar ketika membuka webinar yang diselenggarakan TP PKK Sumbar dan diikuti seluruh TP PKK Kabupaten/ Kota serta kader, Selasa (28/7).

Dikatakan Gubernur , kader posyandu dan dasawisma diperlukan dalam upaya sebagai perpanjangan tangan PKK dan stakeholder terkait daerah, untuk memantau dan mencatat perkembangan dari ibu hamil, ibu menyususi dan balita di daerahnya masing-masing.

“Kita tidak tahu kapan virus corona ini akan berakhir, untuk itu kita hanya perlu mempersiapkan diri untuk menghadapinya, caranya ya dengan mematuhi protokol kesehatan dan menjadikanya sebagai adaptasi kita untuk kebiasaan baru ini,” tuturnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Sumbar yang juga Anggota DPR Ny. Nevi Irwan Prayitno mengungkapkan untuk menggalang kebersamaan dan persepsi dari para kader yang ada di akar rumput, yaitu posyandu dan dasawisma yang bekerja di lapangan.

“Kita menyadari, dengan adanya pandemi virus corona ini, telah membuat kita saat ini tidak bisa berkumpul bersamaan di satu tempat, karena itu, melalui webinar ini, kami berharap selain menambah ilmu yang diberikan oleh narasumber, dan menyamakan persepsi semua kader di Kabuaten/Kota dan Kecamatan di Sumbar, selain mematuhi aturan yang dibuat pemerintah, physical distancing,” ungkapnya.

Di kota pariaman, webinar juga diikuti Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Lucy Genius dan anggota, di balairung rumah dinas walikota. (agus)