Padang – Masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) berakhir pada Minggu (9/6/2024).
Sementara masa tanggap darurat Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang berakhir pada Sabtu (8/6/2024).
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri mengatakan, setelah masa tanggap darurat tersebut berakhir, pihaknya tidak akan memperpanjang lagi.
Menurutnya, para pengungsi tidak lagi tinggal di tenda tetapi sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Bagi warga yang rumahnya hanyut dan rusak sehingga tidak bisa ditempati, untuk sementara tinggal di rumah kerabat,” katanya, Jumat (7/6/2024).
Tetapi proses pencarian korban bencana oleh Tim SAR masih berlanjut. Sebanyak 10 orang korban belum ditemukan.
“Meski demikian, lima keluarga mewakili delapan orang korban sudah mengikhlaskan anggota keluarganya jika memang tidak ditemukan,” katanya.
Hansastri menambahkan saat masa tanggap darurat berakhir, maka pencarian korban hilang juga akan dihentikan.
Diketahui, bencana yang melanda Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam pada Sabtu (11/5/2024) ini mengakibatkan korban meninggal dunia 63 orang.
Sampai saat ini 10 orang masih hilang, 4.064 orang mengungsi, 1.110 rumah rusak, 1.210 rumah terdampak, 14 sarana pendidikan. (MC)