Batusangkar – Setelah 27 hari berjibaku dan bekerja dalam masa tanggap darurat bencana galodo dan banjir bandang di Tanah Datar, maka pada Sabtu (8/7) dinyatakan berakhir.
Kegiatan perpisahan itu dilakukan dalam apel gabungan di posko utama tanggap darurat Tanah Datar di gedung Indo Jolito.
Apel dipimpin Bupati Eka Putra diikuti Dandim 0307 Tanah Datar, Danyon Marharlan II, Wakapolres Tanah Datar, Kasi OPS Basarnas Padang serta jajaran juga relawan yang bertugas.
“Hari ke-28 ini merupakan hari sejarah bagi kita, tiba masanya kita untuk mengakhiri tanggap darurat di tanah datar. Ini tetapkan penuh dengan kajian dari BMKG, dari BPBD, bahwa insya Allah ke depan akan lebih baik,” tuturnya.
Dikatakan, mewakili masyarakat Tanah Datar, korban dan keluarga korban semua mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada seluruh tim SAR gabungan yang selama lebih kurang 1 bulan menjalankan tugas kemanusiaan.
Diutarakan Bupati, setidaknya ada tiga poin besar yang telah dilakukan tim gabungan selama masa tanggap Dmdarurat di Tanah Datar.
“Pertama, bagaimana menyelamatkan, pencarian korban, warga kami sampai hari kemarin masih dilakukan, kami tahu dan kami melihat bapak ibu dengan ikhlas, dengan semangat terus menyusuri sungai, lumpur sampai kabupaten lain. Alhamdulillah bapak ibu masih sehat, ini pertanda apa yang dikerjakan didasari niat yang ikhlas,” ucapnya.
Kemudian, lanjut Bupati, ada tim ekspedisi, dirinya melihat semangat tim menyusuri Sungai Sigarungguang yang berpotensi untuk banjir bandang kembali di Tanah Datar, semua kayu menghambat sudah disingkirkan, besar sudah diperkecil dan hambatan lain, pekerjaan yang tidak mudah dengan tantangan besar.
“Kemudian, pembersihan rumah penduduk yang masih ada lumpur, dengan ikhlas bersama ribuan relawan, membantu kami menghadapi musibah ini, belum lagi dapur umum yang humanis,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyebut, kini tiba masanya Tanah Datar untuk bangkit pascatanggap darurat berakhir.
“Kami Kabupaten Tanah Datar, mulai 9 Juni nanti, masuk masa transisi darurat dalam pemulihan, kami harus bangkit, semangat yang bapak tampilkan di depan kami itu menular besar pada kami sehingga tidak pernah lelah memperbaiki kondisi di kabupaten Tanah Datar, bagaimana kami akan recovery kembali secepatanya,” ungkapnya. (ydi)