“Dulu saya memilih lewat Lolong. Kini, sejak Khatib Sulaiman diperlebar, saya memilih menempuh jalur itu,” ungkapnya.
Pemerintah setempat dianggap berhasil mengatasi kemacetan di jalan protokol tersebut. Hanya hitungan bulan, jalan ini diperlebar dan memutus mata rantai kemacetan. Padahal, sebelumnya banyak yang meragukan rencana pelebaran jalan ini. Tak sedikit masyarakat yang mengatakan upaya tersebut sia-sia.
Kini, jalan Khatib Sulaiman sudah bebas macet. Ke depan, pemerintah setempat akan memperlebar jalan lain. Seperti jalan Rasuna Said, dan lainnya. (Charlie Ch. Legi)