SOLSEL – Kepala SMK N 3 Solok Selatan, Hendrimon, S.Pd., MM., terkejut dengan ditemukannya sejumlah siswa di sekolahnya yang belum bisa membaca Al quran.
“Kita mengetahuinya setelah melakukan evaluasi minggu pertama pelaksanaan pesantren ramadhan,” kata Hendrimon, Senin (11/4) di Padang Aro.
Hendrimon menegaskan, pihaknya akan membantu siswa terkait untuk mengajarkan mereka membaca Al quran. “Ini tanggung jawab kita. Pihak sekolah akan memasukan pendidikan baca Al quran ini ke dalam program ekstra kurikuler,” katanya.
Disampaikan Hendrimon, jumlah siswa yang tidak bisa membaca Al quran tersebut berjumlah 12 orang. Selama pesantren ramadhan, mereka akan diberikan jam pelajaran ekstra disamping jadwal pesantren ramadhan. Dia juga telah menetapkan sebanyak dua orang guru, Hidayati dan Asri Yulianti sebagai pembimbing.
Selanjutnya, setelah kegiatan pesantren ramadhan selesai, pendidikan membaca Al quran bagi siswa tersebut akan tetap dilanjutkan. (rk)