TILKAM – Masjid Jami’ Asy-Syarif Sidang Koto Laweh, nagari Koto Tangah, kecamatan Tilatang Kamang, Agam, .
Minggu (23/4) pagi kembali menyalurkan bantuan dan santunan sebesar Rp 109,8 juta kepada anak yatim, fakir miskin, garin,mu’alaf, guru MDTA, guru tahfidz dan imam masjid/mushalla.
Penyerahan santunan dihadiri bupati Agam yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Taslim, S. PD.,M. PD. Turut hadir sekretaris PKS Agam, Safrudin, SS.,MM. Camat Tilatang Kamang, Kepala KUA Tilatang Kamang. Walinagari Koto Tangah, A. Dg. Maruhun Basa, Walinagari Gadut, dan Walinagari Kapau.
Bupati Agam diwakili Kadisdikbud, Taslim dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengurus masjid Jami’ Asy-Syarif dan masyarakat sidang Koto Laweh baik yang di kampung .alun di rantau.
“Penyerahan santunan di masjid merupakan salah satu kegiatan mensukseskan program unggulan bupati Agam, yaitu “bangkik dari surau” dengan menjadikan masjid sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Karena masjid itu bukan hanya sebatas tempat shalat saja, tapi juga tempat kegiatan ekonomi, sosial dan lainnya.
Mari kita dukung bersama-sama visi dan misi serta program unggulan bupati dan wakil bupati Agam untuk mewujudkan Agam Madani, sejahtera dan adil. Kita ramaikan masjid, mushalla dan surau untuk .dilaksanakan shalat wajib serta mengajak anak-anak kita untuk shalat di masjid,”ungkap Taslim.
Ketua pengurus masjid Asy-Syarif Sidang Koto Laweh, Junaidi,S.PdI dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan penyerahan santunan dilaksanakan setiap tahun. Sementara untuk pada tahun 2000 penerus masjid juga menyerahkan bantuan hewan ternak berupa kerbau dan sapi. Bantuan ternak itu sifatnya bergiliran, artinya apabila kerbau atau sapi sudah melahirkan maka induknya diserahkan kepada yang lain. Begitu seterusnya sampai saat ini.
“Sangat dirasakan oleh masyarakat manfaat bantuan ternak, karena sudah banyak berkembang dan membatu menopang ekonomi masyarakat,”sebut Junaidi.
Kepada Topsatu com Junaidi memapakan, penerima zakat terdiri dari Anak yatim 60 orang × Rp1,2 juta. Fakir miskin 76 orang × Rp 300 ribu. Garin masjid dan mushalla 7 orang × Rp 300 ribu. Mu’alaf 1 orang × Rp 300 ribu. Guru MDTA 16 orang × Rp 300 ribu. Guru tahfiz 10 orang × Rp 300 ribu. Dan Imam masjid/ mushalla 16 orang × Rp 300 ribu. Total bantuan yg dikeluarkan sebesar Rp 109.800.000,”papar Junaidi.
Sementara ceramah subuh disampaikan ustadz Safrudin, SS.,MM yang membahas tentang pentingnya memantapkan aqidah agar tidak terjerumus kepada kemusyrikan. (Mas).
