Batusangkar–Masjid Nurul Qolbi di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung diresmikan Bupati Eka Putra.
Saat itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Tahfizh dan asrama yatim duafa penghafal Al-Qur’an rumah tahfizh Dengan Hati, Jumat (1/4).
Menurut Bupati, seindah dan sebagus apapun sebuah rumah ibadah, tentulah lebih afdal dan lebih baik juga jika turut dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan disamping ibadah shalat lima waktu.
“Dengan telah berdirinya masjid megah, tentunya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar dan juga para santriwan dan santriwati rumah tahfizh Dengan Hati,” ujarnya.
Pemkab, katanya, menyampaikan terimakasih kepada donatur dan dermawan yang menyisihkan hartanya untuk membangun masjid ini. Hal yang sama diharapkan untuk penyelesaian Ponpes dan asramanya.
Eka menyampaikan apresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Sebagai bentuk dukungan pelaksanaan kegiatan keagamaan di Tanah Datar.
Saat perhatian Pemkab terhadap bidang keagamaan, tercermin dalam visi dan misi, yakni Mewujudkan Tanah Datar Madani, Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Dan salah satu bentuk dukungan kegiatannya adalah Program 1 Rumah 1 hafiz/hafizah.
Sementara, Ketua Yayasan Hidayatul Qolbi sekaligus pengurus Masjid Nurul Qolbi Thamrin Sulaiman menyebut bahwa penyumbang terbesarnya pengusaha kopi di Tanah Datar dan tanahnya merupakan wakaf donatur.
Katanya, yayasan yang sudah berdiri sekitar 10 tahun juga mempunyai pondok tahfiz Dengan Hati yang saat ini memiliki santri sebanyak 170 orang.
“Alhamdulillah, masjid ini tentunya sangat bermanfaat bagi santriwan dan santriwati kita. Dimana ada 25 orang yang mondok maupun yang lainnya dan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri anggota DPRD Tanah Datar, unsur Kajari Batusangkar, pimpin Bank Nagari Cabang Batusangkar, pejabat Pemkab, camat, wali nagari dan masyarakat. (ydi)