MAKKAH-Kabar gembira bagi masyarakat Sumatera Barat! Masjid Raya Sumbar akan segera berganti nama menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Rencana ini disambut positif oleh keluarga besar ulama besar Masjidil Haram tersebut.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah, yang saat ini sedang berada di Arab Saudi, telah bersilaturahmi dan buka puasa bersama dengan keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Kota Makkah.
“Alhamdulillah, niat baik kita mendapat restu dan sambutan positif dari pihak keluarga. Mereka setuju dan bahkan menyatakan akan hadir langsung pada acara peresmian nantinya,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Peresmian penggantian nama tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 1 Muharram 1446 Hijriyah atau 7 Juli 2024. Sebelumnya, rencana ini telah disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait di Sumbar.
“Artinya, saat ini sudah tidak ada masalah. Kita tinggal mempersiapkan segala kebutuhan administrasinya. Semoga semuanya dapat berjalan sesuai harapan,” tegas Gubernur Mahyeldi.
Muhammad Bahjad, mewakili keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, mengatakan bahwa mereka menyambut baik rencana Pemprov Sumbar untuk mengabadikan nama kakeknya.
“Alhamdulillah,,, silaturahmi yang sempat terputus akan kembali tersambung, kami sangat bersyukur dan terharu dengan itu. InsyaAllah kami semua juga siap untuk menjembatani upaya penguatan kerjasama Sumbar dengan Arab Saudi,” ucap Muhammad Bahjad.
Keluarga besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi berencana akan hadir langsung dalam jumlah besar pada peresmian tersebut. Mereka juga akan mengisi sejumlah kegiatan lainnya di Sumbar.
“InsyaAllah kami akan datang dalam jumlah besar pada tanggal 1 Muharram nanti ke Sumbar. Selain menghadiri peresmian pengantian nama masjid, insyaAllah kami juga akan mengikuti sejumlah agenda lainnya di Sumbar nanti,” terangnya.
Penggantian nama Masjid Raya Sumbar menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi merupakan bentuk penghargaan atas jasa ulama besar tersebut. Beliau adalah seorang ulama Minangkabau yang terkenal di Makkah dan pernah menjadi Imam Besar Masjidil Haram. Adpsb