PADANG – Mastilizal Aye mengatakan kemunduran prestasi olahraga khususnya cabang sepakbola di Kota Padang kian hari justeru kian memprihatinkan. Hal itu ditandai dengan tenggelamnya nama klub kebanggaan orang Padang PSP (Persatuan Sepakbola Padang) di kancah Nasional.
“Padahal sebelumnya PSP Padang adalah salah satu klub Liga Super (waktu itu Divisi Utama), setelah berjuang lebih kurang 10 tahun untuk promosi ke Liga Super pada 1996,” ujar Mastilizal Aye, di Padang Sarai, Koto Tangah Padang, baru-baru ini.
Namun lanjut pria yang akrab dipanggil Aye ini, prestasi PSP tak bertahan lama. Empat tahun kemudian klub yang berjuluk Pandeka Minang ini kembali jatuh ke Divisi I. Sejak itu PSP Padang sulit bangkit dan mensejajarkan diri dengan seterunya di perserikatan dulu seperti Persib, PSM, Persebaya, dan Persipura.
Empat tahun lalu, PSP nyaris kembali ke Divisi Utama, setelah lolos sampai ke babak delapan besar Liga Nusantara tahun 2014. Tetapi setelah itu, kembali terseok-seok di tingkat Sumbar.
Sebagai Manager Janse FC, Mastilizal Aye berharap Kota Padang dipimpin oleh sosok yang memiliki keseriusan membangun prestasi berbagai cabang olahraga khususnya cabang sepakbola. Karena menurut Aye cabang sepakbola merupakan cabang yang paling digemari oleh hampir semua kalangan.
“Kami prihatin dengan dunia persebakbolaan di kota ini. Sampai saat ini belum ada maju-majunya. Entah apa yang salah urus?” ujar Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Padang ini saat menyaksikan Kejuaraan Sepakbola Emzalmi-Desri Cup 2018 di Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
“Kami mensuport setiap turnamen sepak bola yang dilaksanakan pemuda pemudi di sini,” ujarnya.
Menurut Aye, Janse FC saat ini selalu konsen membina atlet sepakbola berbakat di daerah ini. Dan sumbangan bola kaki tersebut merupakan bentuk kepedulian Janse FC terhadap perkembangan sepakbola.
“Semoga untuk lima tahun ke depan Kota Padang dipimpin oleh kepala daerah yang peduli sepakbola, dan saya yakin pasangan Emzalmi-Desri Ayunda adalah sosok yang tepat untuk mewujudkan harapan itu,” pungkas Aye. (bambang)