Padang  

Masuk Tol Padang – Sicincin Bawa Kartu e-Money

Kendaraan melintasi gerbang tol. (deri)

PADANG – Branch Manager Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Jarot Seno Wibawa, Jumat (27/12/2024) mengungkapkan, dibukanya Tol Padang-Sicincin secara fungsional bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi pengendara mengenai operasional jalan tol.

Pengendara perlu memahami berbagai aturan saat melintasi jalan bebas hambatan ini, termasuk kewajiban membawa kartu tol (e-tol) atau kartu uang elektronik (e-money) seperti brizzi, tapcash dan lainnya.

“Meski saat ini masih gratis, pengendara tetap harus membawa kartu uang elektronik. Kami juga membantu pengendara yang belum membawa kartu tol,” jelas Jarot.

Ia mengingatkan setelah jalan tol beroperasi secara resmi, pengendara wajib membawa uang elektronik untuk transaksi.

Selain itu, Jarot mengimbau pengendara agar mematuhi aturan berkendara di jalan tol, seperti tidak berhenti di sepanjang ruas jalan dan mengatur kecepatan sesuai ketentuan.

“Aturan mengenai larangan berhenti di ruas tol dan kecepatan perlu dipahami. Saat ini, pada masa fungsional, kecepatan maksimal adalah 60 km/jam. Namun, saat operasional penuh, kecepatan akan dibatasi antara 60 km/jam hingga 80 km/jam,” tambahnya.

Terakhir Jarot mengatakan, Jalan Tol Padang-Sicincin ini merupakan landscap terbaik di ruas tol Sumatera. Ini menjadikan daya tarik dari pengendara untuk bisa melewati ruas jalan tol ini.

“Ruas tol Padang-Sicincin ini landscapenya luar biasa, mungkin ini jalan tol terbaik di Sumatera. Landscapenya lengkap mulai dari persawahan, hutannya ada, pegunungan juga ada. Selama melewati ruas tol ini cukup beragam pemandangannya, tapi jangan sampai pengguna jalan berhenti di jalan untuk mengambil foto,” tutupnya. (der)