PULAU PUNJUNG – Pandemi Covid 19 diprediksi berdampak pada kelangkaan kebutuhan pangan jangka panjang. Untuk mengantisipasi kondisi ini Bupati Dharmasraya, Sutan Riska berkoordinasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, dan Menteri Sosial Juliari P Batubata, membahas soal penanganan virus corona.
Hasil koordunasi tersebut diposting akun Facebook dan IG pribadi Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
” Hari ini, saya vidio confrence bersama Ibu Megawati Soekarno Putri dan Menteri Sosial Bpk. Juliari P Batubara. Kita membahas soal penanganan virus korona di Dharmasraya. Ibu mega banyak memberi masukan termasuk meminta agar jangan sampai ada warga yang menolak pemakaman jenazah pasien virus corona, kalau sempat ada di Dharmasraya. Dan Alhamdulillaah kita dapat bantuan beras 100 ton untuk warga. Selain itu kita juga meminta Alat Pelindung Diri ( APD) untuk tenaga medis. Kita bersukur bisa mendapat perhatian pusat, dan kita akan terus berupaya bekerjasama dengan pusat dan seluruh elemen untuk memaksimalkan penanganan virus ini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allaah SWT, aamiin,” dalam tulisan akun facebook dan IG Nya. Rabu (1/4) pukul 16.27 WIB.
Sementara itu sejumlah warga Dharmasraya kepada Topsatu.com mengaku menunggu ralisasi 100 ton beras tersebut.
“Kami berharap sekali pak,” ungkap pekerja serabutan ini, Izen, Anto, Eri, Izal dan Firdaus. Kamis (2/4).
Terpisah, Ketua Komisi III, Rosandi Sanjaya Putra menyebutkan, jika benar pemerintah pusat mengucurkan 100 ton beras untuk Dharmasraya, tentunya hal ini adalah angin segar bagi masyarakat.
” Kita tentunya meapresiasi langkah atau upaya yang dilakukan bupati dalam mengatasi kelangkaan pangan masyarakat. Kita pastikan dengan telah viralnya informasi bantuan 100 ton beras ini, masyarakat menunggu realisasinya,” ungkapnya.
Menurut, Rosandi, jika bantuan tersebut dibiayai dengan uang negara. Pemerintah Dharmasraya harus menyiapkan regulasi sehubungan dengan hal tersebut.
“Kita sama- sama berharap semoga cepat terealisasi,” pungkasnya. (roni)