PADANG – Wujud keseriusan Pemko melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terhadap lingkungan, seluruh masyarakat di bantaran sungai, baik dari hulu hingga hilir akan diberikan edukasi tentang pengelolaan sampah.
Tidak hanya itu, tim satgas penanggulangan sampah pun akan di bentuk dan juga diperlukan penegakan hukum terhadap pihak pihak yang melakukan pencemaran lingkungan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon usai rapat koordinasi persiapan kegiatan edukasi, pemasangan stiker dan launching kapal pengumpul sampah di Aula DLH kota Padang, Jumat (5/2).
” Mulai dari sekarang secara bersama harus berbenah agar sungai dan pantai bersih dari sampah. Semua harus berperan sehingga sampah dari hulu ke hilir tidak menumpuk ke Pantai lagi kedepannya,” jelasnya Jumat (5/2).
Rapat yang turut dihadiri Babinsa, Lurah, Camat, perwakilan Lantamal II, BWS Sumatera V, Mapala Unand, LPM dan lainnya, nantinya akan membuat tim kecil dalam memberikan pemahaman mengenai lingkungan hidup kepada masyarakat yang melibatkan semua orang, terutama di bantaran sungai.
Mairizon juga mengatakan, kegiatan meningkatkan edukasi tentang lingkungan terhadap masyarakat, rencananya pada Rabu (10/2) jika tidak berubah, sekaligus dilakukan pemasangan stiker di rumah warga mulai sekitar bundaran Batang Arau sampai daerah Seberang Palinggam.
” Selain itu di aliran sungai, akan diluncurkan kapal pengumpul sampah dari Bank Nagari satu unit, dengan target ke depan sungai dan pantai menjadi bersih, jumlah masyarakat yang membuang sampah sembarangan terus berkurang,” harapnya.
Target jangka panjang pemerintah, kawasan Batang Arau tersebut akan dijadikan lokasi wisata marina untuk menunjang pariwisata Padang kedepannya. (rian)